Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Banyak Wanita Mulai Alami Gejala Menopause di Usia 30an

Kompas.com - 29/03/2025, 09:00 WIB
Lusia Kus Anna

Editor

KOMPAS.com- Menopause adalah hal seputar kesehatan reproduksi yang belum dipikirkan oleh kebanyakan perempuan muda, dengan asumsi mereka akan mengalaminya saat usia "lebih tua".

Menurut National Institute of Aging, saat ini rata-rata wanita memulai transisi menopause antara usia 45 dan 55 tahun. Walau begitu, ternyata tak sedikit juga perempuan usia 30-an yang sudah mengalami gejala pramenopause.

Studi yang dipublikasikan dalam jurnal NJP Women’s Health ini menganalisis gejala yang dilaporkan oleh lebih dari 4.400 wanita berusia 30 tahun ke atas secara daring dan di aplikasi Flo, yang membantu melacak masa subur dan siklus menstruasi.

Para peneliti menemukan bahwa 55,4 persen perempuan dalam kelompok usia 30 hingga 35 tahun mengatakan bahwa mereka mengalami gejala yang dapat diklasifikasikan sebagai 'sedang' atau 'parah' pada Menopause Rating Scale (MRS), sebuah kuesioner yang mengukur tingkat keparahan gejala menopause.

Baca juga: Menguak Mitos Seputar Menopause yang Perlu Wanita Tahu

Responden dalam penelitian tersebut melaporkan bahwa mereka mengalami gejala kesehatan mental seperti kecemasan, depresi, dan mudah tersinggung, sebelum mereka mengalami gejala fisik menopause.

Sayangnya, penelitian tersebut juga menemukan bahwa sebagian besar kaum hawa menunggu bertahun-tahun sebelum menemui dokter untuk mengetahui gejala atau masalah yang mereka hadapi.

Temuan ini perlu diperhatikan, mengingat banyaknya perempuan yang mengalami berbagai gejala tidak nyaman namun tidak mengetahui penyebabnya terkait dengan menopause.

Penurunan estrogen

Perimenopause atau peralihan menjelang menopause, biasanya terjadi pada usia 30-an dan 40-an, menurut American College of Obstetricians and Gynecologists (ACOG).

Selama periode ini, jumlah estrogen yang diproduksi oleh ovarium mulai berfluktuasi dan periode menstruasi dapat menjadi lebih panjang atau lebih pendek dari biasanya.

Baca juga: Fakta dan Mitos tentang Faktor yang Memengaruhi Siklus Menstruasi

Menurut profesor klinis obgyn, Dr.Lauren Streicher, gejala perimenopause yang banyak disadari adalah ketika haid tiba-tiba menjadi tidak teratur.

"Namun wanita dalam masa perimenopause mungkin juga mengalami serangan panas atau hot flashes, daya ingat menurun, dan perubahan suasana hati," katanya.

Perbedaan antara perimenopause dan menopause adalah bahwa ketika seseorang mengalami menopause, ia tidak akan lagi memproduksi estrogen dan gejalanya terus menerus ada.

Baca juga: 6 Wilayah Ini Mulai Masuk Musim Kemarau pada April 2025, Mana Saja?

"Pada masa perimenopause, hormon-hormon berfluktuasi dan gejalanya bisa datang dan pergi," kata Dr. Streicher seperti dikutip dari womenshealth.com.

Secara umum perempuan berusia 30-an jarang yang sudah mengalami perimenopause. Tetapi, gejala perimenopause sendiri sudah bisa dialami bahkan 10 tahun sebelum masa menopause.

Meski begitu, terkadang gejala perimenopause bisa mirip dengan gejala gangguan kesehatan lain, seperti gangguan tiroid. Oleh karena itu sangat penting untuk menyadari apa saja perubahan yang terjadi pada tubuh kita dan perlunya pemeriksaan ke dokter untuk memastikannya.

Baca juga: 8 Efek Gangguan Tiroid pada Wanita, Bisa Sebabkan Haid Tidak Normal

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Food

9 Buah Pelancar BAB yang Bantu Bersihkan Usus Kotor

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Tips Menjaga Kesehatan Setelah Puasa Ramadhan

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Rambut Rontok Bisa Jadi Gejala Gula Darah Tinggi

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

100 Link Twibbon Idul Fitri 2025 untuk Sambut Lebaran via Media Sosial

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Siklus Menstruasi Tak Pengaruhi Daya Pikir Wanita, Ini Penjelasannya

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Tanda-tanda Sifilis pada Wanita Apa? Ini Ulasannya...

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

70 Link Download Twibbon Idul Fitri 1446 H Keren untuk Dibagikan ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Mengantuk Terus-menerus Gejala Apa? Berikut 10 Daftarnya…

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Tren Menutup Mulut Saat Tidur: Manfaat atau Berisiko?

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tekno

150 Ucapan Idul Fitri 2025 dan Gambar Selamat Lebaran 1446 H buat Dikirim ke Medsos

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Wulan Guritno Ingin Tambah Anak Sebelum 45 Tahun dengan Metode Egg Freezing, Apa Itu?

api-1 . CONTEXT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

50 Ucapan Selamat Idul Fitri 2025 "Taqaballahu Minna Wa Minkum" dan Balasannya

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Pujian untuk Putra Prabowo, Gibran: Mas Didit Tokoh yang Bisa Diterima Semua Pihak
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau