Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 08/07/2014, 09:11 WIB

KOMPAS.com - Kebanyakan anak belajar satu kata baru per minggu antara usia 18 bulan sampai 2 tahun. Rata-rata anak sudah mampu mengatakan sekitar 50 sampai 100 kata pada usia 2 tahun. Untuk mengembangkan kemampuannya berbahasa, ajaklah batita berbicara sepanjang hari tentang berbagai hal.

Semakin banyak orangtua berbicara kepada si batita, semakin banyak pula kata yang akan dipelajarinya. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk memaksimalkan kemampuan berbicara batita sekaligus memperkaya kosakatanya:

- Berbicaralah pada batita selama melakukan aktivitas bersamanya
Ajak ia bicara saat mandi, memilih pakaian, mengenakan pakaian sehabis mandi, dan seterusnya. Ucapkan apa yang Anda lakukan, sehingga batita dapat mengaitkan kaya yang diucapkan ayah-ibunya dengan aktivitas yang sedang dilakukan. Misalnya, "Ayo kita mandi. Kita siram dulu tangannya, lalu kaki. Nah, sekarang mukanya.." dan seterusnya.

Ungkapkan semua yang dilakukan orangtua dalam kata-kata sehingga batita bisa mendengar lebih banyak. Kenalkan pula ia dengan kata baru setiap hari.

- Bacakan lebih banyak buku cerita kepada anak
Kreasikan cara membaca cerita agar lebih menarik. Bila perlu, ubahlah suara ayah-ibu sesuai dengan karakter pada tema cerita yang dibacakan. Membacakan buku cerita dan mendongeng merupakan salah satu cara untuk mengenalkan anak dengan kata-kata baru.

Jangan menggantikan aktivitas mendongeng dengan tayangan televisi karena yang batita butuhkan adalah intonasi yang jelas dan tempo yang tepat seperti saat kita berbicara. Bahasa televisi terlalu cepat bagi batita dibandingkan dengan kemampuannya untuk memahami makna dari kata yang diucapkan. Di samping itu, bahasa televisi tidak interaktif. Batita butuh berinteraksi dengan orang lain untuk memperkaya pengetahuannya.

- Tunjukkan bentuk nyatanya
Untuk membantu anak lebih cepat belajar bahasa, orangtua dapat mengatakan sesuatu kepada anak sambil menunjukkan wujud nyata dari kata yang dimaksud. Misalnya, pada saat berada di jalan, ibu dapat mengatakan, "Itu truk," sambil menunjukkan truk yang ada di depannya. Batita akan senang dengan "permainan" ini.

Ibu dapat mengajak batita ke kebun binatang dan menyebutkan benda serta binatang yang ada di sana sambil menunjukkan bentuk fisiknya. Menunjuk, menyebut, dan menjelaskan sebuah benda akan memicu bukan hanya perkembangan bahasa, tapi juga perkembangan kognitif dan sosial anak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau