Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 13/08/2014, 13:10 WIB
Unoviana Kartika

Penulis

Sumber foxnews

KOMPAS.com — Sebagian orang berkeringat dalam jumlah yang sangat banyak dan sulit untuk dihentikan, bahkan saat bangun tidur pun tubuh sudah basah oleh keringat. Kondisi ini dapat memicu rasa tidak nyaman, bahkan malu, terutama ketika pakaian yang sudah rapi terkena keringat, padahal harus bertemu dengan banyak orang.

Menurut Manny Alvarez, praktisi kesehatan asal Amerika Serikat sekaligus penulis kolom kesehatan di Foxnews, penyebab orang berkeringat dalam jumlah yang sangat banyak bukan hanya cuaca yang panas. Terkadang di cuaca yang tidak panas pun dan melakukan sedikit aktivitas, keringat tetap membanjir.

"Kondisi ini disebut dengan hiperhidrolisis dan cukup banyak terjadi. Namun, jangan khawatir, ada beberapa cara efektif untuk mengatasinya," ungkap Alvarez.

Berikut solusi untuk mengatasi keringat berlebihan:

- Deodoran yang mengandung aluminium klorida. Hanya saja, bagi sebagian orang, bahan ini dapat memicu reaksi alergi. Beberapa pakar juga menyebutkan, bahan ini dapat diserap tubuh mengubah hormon estrogen sehingga dapat memicu kanker.

- Konsumsi obat-obatan oral ataupun topikal.

- Ionoforesis, prosedur yang memberikan aliran listrik arus rendah ke area tubuh yang berkeringat sementara pasien berendam di dalam air.

- Menyuntik kelenjar keringat dengan botox untuk melumpuhkannya

- Dalam kasus yang parah, kelenjar keringat juga dapat dihilangkan dengan cara pembedahan.

- Lakukan check up kesehatan. Ada beberapa penyakit yang bisa menyebabkan keringat berlebihan, salah satunya diabetes. Karena itu, ketahui apakah Anda mengidap penyakit tertentu sehingga dapat dilakukan kontrol terhadap penyakitnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau