Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 23/10/2014, 15:58 WIB

KOMPAS.com - Perbedaan antara pria dan wanita bukan hanya secara fisik, tetapi juga bagaimana metabolisme tubuh mereka. Sebuah penelitian bahkan menunjukkan, tubuh pria dan wanita menyimpan lemak secara berbeda.

Proses penyimpanan lemak pada tubuh pria membuatnya lebih berisiko besar menderita penyakit jantung atau obesitas.

Dalam penelitian yang dilakukan Deborah Clegg, pakar diabetes dan obesitas, ia tertarik untuk mengetahui apakah wanita akan mengalami perubahan metabolisme yang sama seperti pria jika menjalani pola makan yang sama.

Ia melakukan penelitian dengan memberi makan tikus jantan dan betina diet tinggi karbohidrat, lemak, dan gula. Pola makan ini setara dengan makan Big Mac dan minum soda besar setiap hari. Hampir 42 kalori tikus berasal dari lemak. Ini mirip dengan pola makan western yang 38 persen kalorinya berasal dari lemak.

Para peneliti kemudian menunggu sampai tikus-tikus memperoleh jumlah berat yang sama karena tikus jantan biasanya lebih besar dari betina. Dalam perjalanannya, tikus jantan mengalami diabetes tipe 2 dan pembesaran hati, yang berhubungan dengan penyakit jantung, sedangkan betina mengalami kondisi yang lain.

"Kemudian kami melihat jaringan hewan. Kami menemukan otak tikus jantan memiliki peningkatan tanda peradangan, dan tikus betina tidak," kata Clegg.

Tanda peradangan pada otak bisa menunjukkan adanya sel lemak. Ketika peneliti menghilangkan ovarium tikus betina untuk meniru kondisi menopause, mereka melihat bahwa jaringan asam lemak tikus betina tampak seperti jantan.
 
Perbedaan komposisi yang dramatis antara tikus jantan dan jaringan asam lemak tikus betina pra-menopause adalah penemuan yang paling mengejutkan, kata Clegg.

"Jaringan otak jantan mencerminkan jenis lemak yang mereka dapat dari diet. Jadi pada dasarnya, Anda adalah apa yang Anda makan. Dan itu berlaku untuk jantan, "kata Clegg.

Dari penelitian Clegg sebelumnya pada 2011, ia menemukan bahwa jaringan lemak perempuan bisa membesar seperti stocking. Mereka dapat menyimpan lemak ekstra, sementara jaringan lemak laki-laki tidak bisa.

Menanggapi hasil studi ini, Biff Palmer, profesor kedokteran penyakit dalam, mengatakan, hasil studi tersebut sejalan dengan apa yang para ahli sudah ketahui tentang biologis pria dan wanita.

"Wanita cenderung menumpuk lemak di pinggul dan paha. Kita tahu secara biologis lokasi penyimpanan tersebut punya kemampuan terus membesar, "kata Palmer.

"Pada pria, kami mengakumulasikan lemak berlebih dalam perut. Sel-sel lemak ini kemampuannya membesar lebih sedikit. Kemudian kelebihan lemak harus pergi ke tempat lain, dan berdasarkan studi pada tikus, kita menemukan bahwa lemak ini pergi ke otak," katanya.

Berdasarkan evolusinya, wanita menyimpan lemak di paha dan pinggul untuk mempersiapkan tubuh mereka akan kehamilan. Sementara pria menyimpan lemak di pankreas, hati, dan seperti studi tersebut, di otak.

Dengan kata lain, wanita memiliki tempat penyimpanan lemak yang bisa diperluas, sedangkan pria tidak. Itu sebabnya pria perlu melakukan diet rendah lemak. (Eva Erviana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau