Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seberapa Serius Kondisi Penyakit Paus Fransiskus?

Kompas.com - 19/02/2025, 09:29 WIB
Lusia Kus Anna

Penulis

 

KOMPAS.com - Sudah hampir lima hari Paus Fransiskus harus menjalani perawatan di rumah sakit karena menderita infeksi kompleks pada sistem pernapasannya. Menurut kabar terbaru dari kantor pers Vatikan, hasil CT scan dada yang dilakukan Paus menunjukkan timbulnya pneumonia bilateral sehingga dibutuhkan terapi obat lebih lanjut.

Paus berusia 88 tahun itu dirawat di rumah sakit Gemelli, salah satu rumah sakit terbaik di Roma, Italia, setelah menderita bronkitis seminggu sebelumnya. Para pejabat Vatikan mengatakan Paus menderita "infeksi saluran pernapasan polimikroba". Seberapa burukkah kondisi Paus?

Baca juga: Paus Masih Dirawat akibat Infeksi Pernapasan Polimikroba

Berikut ini diagnosis Paus dan apa saja yang mungkin terjadi dalam perawatannya.

Apa itu infeksi saluran pernapasan polimikroba?

Pada dasarnya, ini berarti ada campuran berbagai patogen seperti bakteri, virus, jamur, atau parasit yang tumbuh di paru-paru seseorang.

“Sering kali, orang terkena bronkitis atau infeksi saluran napas yang akhirnya memicu serangkaian masalah, termasuk infeksi di paru-paru,” kata Dr Maor Sauler, spesialis paru-paru dan perawatan kritis di Universitas Yale di Amerika Serikat seperti dikutip dari CBSNews.

Dia mengatakan masalah seperti itu biasa terjadi pada orang lanjut usia yang sistem kekebalannya mungkin lebih lemah atau memiliki masalah kesehatan yang kompleks.

Menurut Sauler kondisi ini membuat tim dokter Paus harus menyesuaikan pengobatannya untuk memastikan antibiotik bisa menyerang semua organisme.

Baca juga: Apa Gejala Pneumonia pada Orang Dewasa? Ini Ulasannya...

Seberapa seriuskah hal ini?

Bagi seseorang yang memiliki riwayat kesehatan seperti Paus (ia hanya punya satu paru-paru dan sebelumnya menderita pneumonia) sangat mengkhawatirkan jika ia harus dirawat di rumah sakit.

Dr Nick Hopkinson, direktur medis yayasan Asthma + Lung UK, mengatakan sebagian besar orang sehat kemungkinan akan pulih dengan cepat dari bronkitis.

"Namun pada orang yang paru-parunya sudah rusak, bakteri dapat datang dan berkolonisasi di saluran udara… dan Anda mulai melihat infeksi yang membuatnya lebih sulit untuk diobati," katanya.

Pada orang dengan paru-paru yang sebelumnya mengalami gangguan, mereka mungkin memerlukan bantuan pernapasan, termasuk dukungan oksigen atau fisioterapi dada untuk membantu membersihkan cairan yang menumpuk di paru-paru.

Baca juga: Banyak Penularan Infeksi Pernapasan, Perlukah Vaksin Flu?

Namun, Hopkinson mengatakan bahwa memberikan obat yang tepat kepada Paus akan membantu.

"Jika tim dokter sudah bisa mengidentifikasi patogennya, pemberian obat jadi lebih tepat, dan pasien bisa pulih," ujarnya.

Berapa lama waktu yang dibutuhkan?

Itu tergantung. Perawatan antibiotik biasanya memakan waktu beberapa hari hingga sekitar dua minggu.

Hopkinson mengatakan Paus mungkin akan diberikan berbagai obat, termasuk obat yang biasa dikonsumsi orang untuk asma atau kondisi penyakit paru obstruktif kronik, selain mendapatkan fisioterapi untuk membantu menjaga dadanya tetap jernih.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau