KOMPAS.com – Bagi Anda yang pernah terkena serangan jantung tak perlu khawatir untuk kembali melakukan hubungan seksual bersama pasangan. Menurut peneliti, aktivitas fisik seperti bercinta tak lebih berisiko memicu serangan jantung kembali, bahkan dibanding naik turun tangga dan berjalan cepat.
Peneliti Jerman mengamati kondisi kesehatan lebih dari 500 orang yang pernah terkena serangan jantung dan seberapa sering mereka melakukan hubungan seksual setelahnya. Hanya sekitar 0,7 persen yang melakukan hubungan seksual sebelum terjadi serangan jantung. Peneliti tidak menemukan hubungan antara masalah kesehatan jantung dengan aktivitas seksual seseorang.
Menurut peneliti dari Ulm University, banyak pasien serangan jantung yang kemudian khawatir melakukan hubungan seksual kembali. Untuk itu, menurut peneliti, hasil studi ini penting agar pasien tidak perlu khawatir dan tetap melanjutkan aktivitas seksual seperti biasa.
“Berdasarkan data kami, sepertinya sangat tidak mungkin bahwa aktivitas seksual adalah pemicu serangan jantung," ujar penulis studi dokter Dietrich Rothenbacher dalam Journal of American College of Cardiology.
Menurut Rothenbacher, hal ini sebaiknya juga disampaikan oleh para dokter kepada pasiennya agar tidak perlu khawatir. Akan tetapi, ia mengingatkan bahwa beberapa obat-obatan untuk serangan jantung mungkin memiliki efek impotensi.
Peneliti menegaskan, berhubungan seksual tidak akan meningkatkan risiko serangan jantung kembali terjadi. British Heart Foundation menyarankan, pasien bisa mulai kembali berhubungan seks setelah merasa kondisi tubuh membaik. Biasanya pada empat sampai enam minggu setelah terjadi serangan jantung.
Bagi mereka yang pernah terkena serangan jantung, terpenting adalah mengubah gaya hidup, seperti berhenti merokok, berhenti minum alkohol, hingga mengurangi makanan berlemak. Jangan lupa untuk rutin mengecek kesehatan jantung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.