Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jempol Nyeri karena Main Game atau Mengetik, Apa Sebabnya?

Kompas.com - 21/12/2015, 19:21 WIB
Dian Maharani

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sering main game atau mengetik di handphone sangat mengandalkan pergerakan ibu jari atau jempol. Tak heran jika gerakan berulang ini bisa membuat jempol terasa nyeri.

Dokter Spesialis Ortopedi Konsultan Bedah Tangan dan Mikro dari RS Premier Bintaro, Tangerang Selatan. Margareta Arianni mengatakan, gerakan berulang seperti itu memang bisa membuat urat sekitar jempol meradang.

"Urat ini ibaratnya ada ikat pinggangnya. Jadi kalau sering digunakan bisa mengalami peradangan," kata Margareta.

Ketika mengalami peradangan, maka akan terjadi pembengkakan. Pembengkakan itu kemudian akan membuat daerah terowongan sekitar tulang di ibu jari menyempit. "Makanya terasa sakit pada pangkal jempolnya," lanjut Margareta.

Dalam istilah medis, cedera urat jempol ini dinamakan de quervain tenosynovitis. Nyeri biasanya terasa di antara pangkal jempol dan pergelangan tangan.

Menurut Margareta, tidak ada waktu pasti berapa lama rasa nyeri muncul saat sering menggerakan jempol untuk bermain game atau mengetik di handphone.

Margaret menyarankan, jika sudah timbul nyeri sebaiknya kurangi atau berhenti dulu menggerakan jempol terlalu aktif. Nyeri di sekitar pergelangan tangan jangan diabaikan. Pasalnya, nyeri yang terlalu lama bisa mengganggu aktivitas sehari-hari. Nyeri pun harus dihentikan, agar peradangan tidak meluas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau