Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 28/12/2015, 14:03 WIB
Dian Maharani

Penulis

Sumber Dailymail

KOMPAS.com - Para peneliti dari Universitas Birmingham tengah mengembangkan tes air liur untuk memprediksi berapa lama usia hidup seseorang. Peneliti menemukan tingkat antibodi yang dapat dihitung dari tes air liur, yaitu sekretori Imunoglobulin A (IgA). 

Uji kadar antibodi inilah yang digunakan peneliti untuk melihat, apakah seseorang memiliki usia hidup lebih lama atau tidak.

Untuk membuktikan penelitian ini, mereka telah mengambil sampel air liur pada 639 orang dewasa tahun 1995.

Lebih dari 19 tahun, keberadaan orang tersebut dilacak dan diamati. Hasil penelitian yang dipublikasikan dalam jurnal PLOS One ini menunjukkan, orang-orang yang memiliki kadar IgA rendah memiliki usia hidup yang lebih pendek atau dekat dengan kematian.

Antibodi ini disekresikan oleh sel-sel darah putih dan digunakan oleh tubuh untuk melawan infeksi. Menurut peneliti, mengukur kadar antibodi ini lebih baik dibanding dengan mengambil sampel darah.

Tes air liur dianggap lebih mudah dan tanpa rasa sakit, karena tidak perlu menyuntik kulit seseorang seperti saat tes darah. Peneliti pun menyarankan, agar tes air liur juga bisa digunakan untuk cek kesehatan seseorang secara menyeluruh.

Dokter Anna Phillips dari Universitas Birmingham menjelaskan, ada berbagai faktor yang memengaruhi kadar antibodi yang bisa diukur dari air liur seseorang. Mulai dari usia, penyakit, stres, pola makan, olahraga, alkohol, hingga merokok.

Tes air liur memang semakin banyak digunakan oleh para ilmuwan untuk memprediksi tingkat kesehatan manusia. Bahkan, dalam beberapa tahun terakhir tengah dikembangkan bagaimana air liur bisa memprediksi apakah seseorang berisiko menjadi gay, alzheimer, dan terkena kanker.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com