Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hati-hati, Video Olahraga Bisa Turunkan Motivasi Sehat

Kompas.com - 15/01/2016, 11:03 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

KOMPAS.com - Video olahraga dalam bentuk DVD jadi salah satu pilihan untuk olahraga, saat Anda tak memiliki banyak waktu untuk pergi ke gym. Instruktur dalam layar kaca akan memandu Anda melakukan gerakan-gerakan olahraga kapanpun Anda inginkan, di rumah atau bahkan di kantor.

Sayangnya, menurut studi terbaru, kebanyakan video olahraga dapat menurunkan motivasi Anda untuk terus berolahraga.

Sebuah studi yang diterbitkan dalam Sociology of Sport Journal tersebut menemukan, DVD olahraga yang dikeluarkan oleh industri kebugaran, kebanyakan memperlihatkan gambar dan kata-kata yang bisa membuat motivasi olahraga seseorang berkurang tanpa disadari.

Penulis utama studi, Brad Cardinal, seorang profesor kinesiologi di Oregon State University College of Public Health & Human Sciences menjelaskan, "Temuan ini bisa membuat Anda lebih jeli untuk melihat apakah DVD olahraga yang Anda beli mampu membantu Anda untuk berkomitmen dalam berolahraga. Sebab, kebanyakan dari video tersebut memperlihatkan gambar dan kata-kata yang memiliki arti: lakukan ini dan Anda akan terlihat seperti saya!”

Dalam studi tersebut, peneliti menganalisa gambar dan bahasa yang digunakan dalam 10 DVD olahraga komersial paling populer yang dipimpin oleh instruktur.

Tujuan peneliti adalah lebih memahami pesan visual serta auditori, dan bagaimana pengaruhnya pada pemirsa.

Peneliti mendapati, kebanyakan video, bahkan hampir semua, menampilkan instruktur dan model yang langsing, rata-rata ialah wanita dengan kulit putih yang mengenakan pakaian terbuka.

Cardinal mengatakan, tampilan tersebut seperti mengirim pesan halus bahwa itulah gambaran tubuh yang ideal. Sehingga fokus menjadi berubah, yaitu menekankan penampilan fisik, bukannya meningkatkan kesehatan.

Video dipasarkan untuk para pemula pun menunjukkan gerakan-gerakan untuk tingkat olahraga lanjutan, sehingga pemirsa akan mengalami kesulitan saat mengikuti gerakannya. Hal ini membuat keinginan untuk berolahraga menjadi berkurang, karena merasa tidak mampu.

Selain itu, walau seperempat dari bahasa yang digunakan oleh instruktur berisi motivasi, namun 1 di antara 7 kalimat motivasi bernada negatif misalnya, "Anda pasti sudah mulai berkeringat," "Anda tentu sudah mulai merasa pegal".  

Cardinal mengatakan, pernyataan seperti itu bisa mengurangi efektivitas latihan, mengurangi harapan pemirsa untuk berolahraga lebih baik, dan berpotensi menyebabkan kerusakan psikologis.

"Sebaiknya Anda mulai berhati-hati dan lebih selektif saat mengundang instruktur olahraga ke layar TV Anda. Bila gambar-gambar dan pesan yang terdapat dalam video membuat Anda merasa buruk tentang diri Anda, dan akhirnya menghambat upaya Anda untuk meningkatkan kesehatan, segera sudahi. Sebab, jika pengalaman olahraga yang Anda rasakan tidak positif, kemungkinan akan membuat motivasi Anda untuk terus berolahraga menjadi berkurang,” lanjut Cardinal.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com