Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Jasamarga

Perlukah Konsumsi Suplemen Minyak Ikan?

Kompas.com - 04/02/2016, 09:03 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Yahoo news

KOMPAS.com - Belum lama ini New York Times merilis video yang berisi tentang penjualan supleman minyak ikan, di mana oksidasi menyebabkan kualitas minyak ikan menjadi buruk. Selandia Baru juga memiliki masalah dengan beberapa produk minyak ikan dengan 83% memiliki kualitas bawah standar.

Menanggapi hal ini, Dr Frank Lipman spesialis pengobatan integratif dan juga direktur pusat kesehatan Eleven Eleven Wellness Center mengatakan, "Saya percaya bahwa minyak ikan sangat membantu Anda untuk hidup lebih sehat. Membentuk sistem kekebalan tubuh yang kuat, kesehatan kardiovaskular yang lebih baik, mengurangi peradangan, sendi sehat, meningkatkan visi, metabolisme yang lebih kuat, dan manajemen berat badan yang lebih sehat dan baik.”

Minyak ikan juga telah ditunjukkan untuk meningkatkan kecantikan kulit, rambut, dan kuku, serta fungsi kognitif seperti daya pikir Anda, perhatian, suasana hati dan memori.

Namun Lipman mencatat, ketika berbelanja suplemen minyak ikan, Anda perlu melihat secara lebih detail. Pastikan Anda memilih suplemen minyak ikan berkualitas baik untuk menjamin kemurnian dan bebas dari kandungan logam berat, pestisida, PCB dan kontaminan lainnya.

"Minyak ikan yang berkualitas baik akan mendukung kemampuan tubuh dalam mencegah penyakit kronis dan membantu melindungi terhadap peradangan,” ujarnya.

Minyak ikan adalah sebuah pangan yang bagus, kaya akan Vitamin D dan asam lemak omega-3 yang mana tubuh tidak bisa memproduksinya, sehingga Anda harus mendapatkannya dari sumber luar. Bisa melalui lemak ikan atau suplemen minyak ikan, keduanya merupakan sumber terbaik, lanjutnya.

Ahli pengobatan herbal Daniela Turley pun berpendapat, minyak ikan dapat berbahaya jika tidak berkualitas baik, berbau tengik, atau mengandung logam berat.

Sehingga dia menilai bahwa minyak ikan yang terbaik adalah yang berasal dari makanan sehari-hari, seperti mengonsumsi ikan-ikan kecil atau ikan yang kaya lemak.

Dengan kata lain, bila Anda punya kesempatan untuk mengonsumsi ikan beberapa kali dalam seminggu, sebenarnya suplemen minyak ikan tidak begitu diperlukan.

"Orang-orang yang memerlukan suplemen minyak ikan harian ialah orang-orang dengan penyakit berbasis inflamasi, orang-orang yang tidak bisa makan ikan tiga kali seminggu. Saya juga merekomendasikannya dalam kasus penyakit autoimun, misalnya psoriasis atau Rheumatoid arthritis,” jelasTurley.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE
 
Pilihan Untukmu
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Belajar dari Titiek Puspa, Kenali Penyebab Pecah Pembuluh Darah dan Risikonya

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Nunggu Beduk Magrib Lebih Berwarna, DANA Hadirkan NGABUBURICH dengan Hadiah hingga Rp 850 Juta

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Health

Titiek Puspa Alami Pecah Pembuluh Darah, Kenali Kondisi Tersebut

api-1 . NEXT-READ-V2
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

[KLARIFIKASI] Tidak Benar AC Masjid Meledak dan Tewaskan 20 Orang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Cek fakta

INFOGRAFIK: Hoaks Subsidi Elpiji 3 Kg Akan Diganti Bantuan Uang, Simak Faktanya

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Lifestyle

Bicara Pakai Bahasa Bayi Bisa Ganggu Perkembangan Anak, Simak Penjelasan Dokter

api-1 . CONTEXT-PERSON
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Brandzview

Agar Khusyuk Ibadah dan Anti-Boros, Siapkan Jadwal Imsakiyah dan Bijak Rencanakan Keuangan

api-1 .
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Menjaga Air di Lereng Merapi Lewat Kopi dengan Aroma Mawar

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Sains

Merawat Warisan, Menjaga Alam: Kisah Teh Smoky dari Lereng Merapi

api-1 . CONTEXT-PLACE
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 4 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

News

Lokasi SIM Keliling di Jakarta Hari Ini 5 Desember 2024

api-1 . CONTEXT-EVENT
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Prov

Jurnalis Juwita Diduga Dibunuh Kekasihnya, Oknum TNI AL, Jelang Pernikahan

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Hype

Deretan Artis Klarifikasi Usai Namanya Masuk Daftar Boikot

api-1 . POPULAR-INDEX
Konten disembunyikan.
Muat ulang halaman untuk perbarui rekomendasi.

Tren

Indonesia Vs Bahrain Tayang di TV Mana? Berikut Jadwal dan Link Live Streaming-nya

api-1 . POPULAR-INDEX

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
[FULL] Kapolri soal Pantauan Arus Mudik Lebaran 2025: Fatalitas dan Keamanan Lebih Baik dari Tahun
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau