Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 10/05/2016, 07:00 WIB

KOMPAS.com - Rasanya ada banyak orang di sekitar kita yang terpaksa tidak masuk kerja atau sekolah gara-gara sakit ketika sedang pergantian musim. Ternyata, perubahan temperatur yang dramatis bukan satu-satunya penyebab.

Penyakit flu merupakan jenis penyakit langganan yang diderita di musim pancaroba. Hal ini, menurut Dr.Benjamin Kaplan, dokter penyakit dalam, terjadi karena pergantian cuaca akan mengakibatkan perkembangbiakan jenis virus yang berbeda pula.

"Banyak penelitian menunjukkan bahwa rhinovirus dan coronavirus adalah dua penyebab utama salesma atau flu. Yang menarik, kedua virus ini berkembang biak di suhu yang lebih sejuk, misalnya saat pergantian musim semi ke musim gugur," kata Kaplan.

Demikian pula halnya dengan virus influenza yang berkembang biak dan menyebar dengan mudah saat udara dingin dan kering.

Sementara itu, penyakit di musim panas biasanya terjadi karena beberapa faktor. Orang yang memiliki alergi musiman biasanya menderita hidung tersumbat atau "pilek" dan mata gatal ketika berada di dekat serbuk sari atau rerumputan.

Sistem imun orang yang alergi tersebut kemungkinan bersikap berlebihan terhadap alergi ini sehingga rentan tertular virus.

Selain itu, banyak orang yang salah mengartikan alergi dengan sakit flu. Orang yang menderita rhinitis alergi juga sering dikira sakit flu gara-gara hidung sering berair dan mata gatal.

Untuk mencegah penularan penyakit, biasakan untuk selalu mencuci tangan dengan sabun, aktif bergerak, menjaga pola makan, dan tidur 6-8 jam setiap malam.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com