KOMPAS.com - Kita tahu bahwa lemon adalah buah sehat yang kaya serat dan antioksidan penangkal radikal bebas berupa vitamin C dan juga kaya akan kalsium.
Bukan itu saja, ternyata mengendus aroma lemon -apakah itu dalam bentuk buah utuh ataupun ekstrak, dapat meredam stres, tanpa menimbulkan efek samping negatif, demikian menurut sebuah penelitian ilmiah terbaru.
Ketika peserta yang ikut dalam penelitian terbaru menghabiskan sedikitnya sepuluh menit menghirup aroma yuzu (semacam jeruk Jepang), mereka mengalami penurunan gangguan mood secara signifikan. Hal ini dapat terlihat dari hasil pengukuran tingkat ketegangan, kecemasan, depresi, kebingungan, kelelahan dan kemarahan mereka.
Bahkan, aroma lemon dipercaya lebih baik dari Xanax. Menurut situs Drugs, Xanax adalah termasuk golongan benzodiazepin. Zat Alprazolam di dalamnya memengaruhi zat kimia dalam otak, yang mungkin tidak seimbang pada orang dengan gangguan kecemasan.
Xanax digunakan untuk mengobati gangguan kecemasan, gangguan panik, dan kecemasan yang disebabkan oleh depresi.
Efek samping yang umum dari Xanax meliputi: penambahan atau penurunan berat badan akibat nafsu makan meningkat atau justru turun, ruam kulit, kesulitan berkemih, gangguan memori, gangguan kognitif, mengantuk, kelelahan, sembelit, penglihatan kabur, insomnia, kecemasan, diare, penurunan libido.
Jadi, makanlah lemon sambil mengirup aromanya. Dengan demikian, Anda akan mendapat manfaat sehat dari serat dan vitanin C.
Atau, nyalakan lilin aroma sitrus, lemon, dan jeruk di ruang tamu dan kamar tidur Anda. Atau, boleh juga Anda mandi berendam dengan sabun aroma jeruk dan kawan-kawannya. Tarik napas dalam- dalam agar aroma segarnya masuk memenuhi paru-paru Anda dan...rasakan manfaat rileksnya.