Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 30/05/2016, 20:00 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Bagi orang dari jaman Victoria (1837-1901), masturbasi dianggap sebagai penyakit fisik dan psikologis. Di jaman moderen masturbasi terbukti menyehatkan.

Sikap budaya dan sains terhadap masturbasi telah berubah drastis sejak jaman Victoria. Di jaman sekarang 38 persen wanita dan 61 persen pria di Inggris melakukannya.

Untuk mengurangi tabu dan malu terhadap topik masturbasi, Bulan Masturbasi Internasional dirayakan di bulan Mei. Untuk menandai perayaan itu dan seberapa jauh orang Inggris mengubah pandangan mereka, berikut ini manfaat sehat dari masturbasi :

Baca juga: Apa Saja Makanan yang Bisa Menurunkan Kolesterol Tinggi? Ini 8 Daftarnya

1. Mencegah depresi
Riset menemukan orgasme meningkatkan endorfin yang bermanfaat mencegah depresi.

2. Mencegah risiko kanker serviks
Riset menemukan wanita yang melakukannya melindungi mereka dari infeksi serviks karena orgasme teratur melenturkan leher rahim.

3. Bermanfaat untuk harga diri
Para ahli mengatakan mereka yang nyaman melakukan masturbasi merasa lebih nyaman dengan tubuh dan seksualitas diri mereka.

Baca juga: Matcha, Teh Kuno Jepang yang Jadi Cara Tersehat Menikmati Kafein

4. Lebih mudah tidur nyenyak
Orgasme menurunkan tekanan darah daan merilekkan endorfin. Hal ini membuat pelakunya jadi lebih cepat tidur nyenyak.

5. Mengurangi nyeri haid
Banyak wanita melaporkan nyeri haid berkurang atau terhenti karena masturbasi.

6. Mengurangi risiko kanker prostat
Riset yang dipresentasikan baru-baru ini di American Urological Annual Meeting menemukan, pria yang berejakulasi paling tidak setiap bulan cenderung berkurang risikonya terkena kanker prostat di masa depan.

7. Bebas dari penyakit menular seksual
Hampir setengah juta orang di Inggris terdiagnosa menderita penyakit menular seksual mulai dari HIV sampai sifilis. Masturbasi tidak berisiko menularkan penyakit tersebut. Kecuali pelakunya belakangan ini berkontak secara intim dengan seseorang yang menderita penyakit tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Segmen Hyundai Creta Makin Luas | TEST DRIVE
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau