Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 29/06/2016, 17:00 WIB

KOMPAS.com - Nyeri pada tenggorokan merupakan tanda awal flu, efek samping dari pita suara yang terlalu tegang, terlalu banyak mengonsumsi makanan berminyak, atau indikasi sesuatu yang lebih serius seperti infeksi bakteri.

Apa pun penyebabnya, nyeri tenggorokan adalah kondisi yang ingin secepatnya kita atasi. Sebelum buru-buru ke dokter, ada obat-obatan rumahan atau obat yang dijual bebas yang cukup efektif.

Berikut adalah cara-cara mengatasi nyeri tenggorokan.

Baca juga: 13 Hal Sederhana yang Dapat Menjaga Kesehatan Liver, Apa Saja?

Anti-inflamasi
Salah satu obat antiradang yang cukup efektif adalah obat antiinflamasi non-steroid (NSAID), seperti aspirin, ibuprofen, naproxen, piroxicam, dan sebagainya. Obat ini merupakan kombinasi antara pereda nyeri dan antiradang sehingga efektif mengurangi pembengkakan di tenggorokan.

Berkumur dengan air garam
Beberapa penelitian menyimpulkan, berkumur di tenggorokan beberapa kali sehari dengan air garam hangat bisa mengurangi pembengkakan di tenggorokan dan melonggarkan lendir.

Obat semprot
Menyemprotkan cairan obat khusus tenggorokan juga bisa membuat tenggorokan terasa lebih nyaman. Meski demikian efeknya hanya sementara dan tidak bisa menyembuhkan.

Baca juga: 5 Minuman Penurun Berat Badan yang Cocok Dikonsumsi di Pagi Hari

Obat batuk sirup
Walau Anda belum menderita batuk, tetapi obat batuk sirup yang dijual bebas cukup efektif mengurangi radang tenggorokan.

Minum cukup cairan
Menjaga hidrasi tubuh sangat penting, terutama saat tubuh sedang tidak fit dan tenggorokan Anda iritasi atau meradang. Minumlah cukup air putih sehingga urine Anda tampak kuning muda atau bening. Hal ini bisa membuat membran mukus lembab dan mampu melawan bakteri dan iritan. Selain air putih, Anda juga bisa memenuhi cairan tubuh dengan teh hangat atau sup hangat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Berikan Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Verifikasi akun KG Media ID
Verifikasi Akun
Proteksi akunmu dari aktivitas yang tidak kamu lakukan.
199920002001200220032004200520062007200820092010
Data akan digunakan untuk tujuan verifikasi sesuai Kebijakan Data Pribadi KG Media.
Verifikasi Akun Berhasil
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau