Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Duduk Berapa Lama yang Berefek Buruk pada Kesehatan?

Kompas.com - 22/07/2016, 07:25 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber Reuters

KOMPAS.com - Duduk dalam rentang yang dianggap wajar, yaitu kurang dari 10 jam, seperti ketika Anda sedang mengerjakan pekerjaan kantor, nyatanya tak selalu berdampak buruk pada kesehatan dan dianggap bukan pemicu timbulnya risiko penyakit jantung, menurut sebuah tinjauan ulang studi.

Berdasarkan analisis para peneliti dalam JAMA Cardiology, hanya duduk dengan durasi yang panjang, yaitu lebih dari 10 jam per hari, yang terkait dengan peningkatan risiko serangan jantung, stroke, atau penyakit yang berhubungan dengan kematian akibat penyakit kardiovaskular.

Sehingga, bila Anda memutuskan untuk berdiri dan berjalan singkat setelah 3 jam duduk—seperti berjalan untuk makan siang—dianggap tak akan meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung kecuali bila Anda duduk lebih dari 10 jam per hari, barulah ada peningkatan 8 persen risiko mengembangkan penyakit jantung.

"Temuan kami menunjukkan bahwa duduk yang dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit kardiovaskular adalah duduk dalam waktu yang lama dan sedikitnya aktivitas fisik,” kata pemimpin penulis Dr Ambarish Pandey dari University of Texas Southwestern Medical Center di Dallas.

“Kecuali bila kebiasaan duduk dikaitkan dengan indeks massa tubuh yang tinggi, aktivitas fisik yang sangat sedikit, maka kemungkinan terjadinya risiko penyakit kardiovaskular sangat mungkin terjadi."

Untuk mendapatkan kesimpulan tersebut, para peneliti menganalisis data dari sembilan studi jangka panjang yang melibatkan lebih dari 700.000 orang dewasa dan menghitung hubungan antara waktu duduk dengan serangan jantung dan stroke.

Hasilnya, orang-orang yang sangat banyak duduk, sekitar 12 jam per hari, 14 persen lebih mungkin untuk mengalami penyakit jantung maupun stroke ketimbang mereka yang hanya duduk selama 2,5 jam per hari.

Tapi, bila duduk panjang diselingi aktivitas fisik seperti berjalan, maka risiko dapat berkurang.

Risiko hanya meningkat setelah Anda duduk lebih dari 10 jam per hari, menurut hasil analisa studi tersebut. Tetap aktif dan berolahraga secara teratur dapat membantu mengurangi risiko penyakit kardiovaskular.

"Peningkatan aktivitas fisik, menghindari duduk terlalu lama, intervensi di tempat kerja seperti bekerja sambil duduk-berdiri, dan aktivitas di luar meja kerja bisa membuat jantung lebih sehat," kata Pandey.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau