Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2016, 10:09 WIB
Lily Turangan

Penulis

KOMPAS.com - Hidrogen peroksida adalah obat paling ampuh untuk luka. Kita harus minum delapan gelas air putih setiap hari. Setiap kali makan, kita harus menggosok gigi. Dan aturan lain sebagainya untk kesehatan tubuh.

Mungkin selama ini Anda berpikir bahwa itu semua adalah kebiasaan yang sehat. Sayangnya, beberapa ahli mengatakan hal yang sebaliknya? Terkejut dan ingin tahu mengapa? Inilah alasannya.

1. Berapa kali sehari Anda menyikat gigi?

Sekali sehari: 28%
Setelah makan: 6%
Dua kali sehari, pagi dan sore: 66%

Anda membersihkan gigi Anda di waktu pagi dan sore, jadi mengapa tidak di siang hari juga? Jawabannya, karena terlalu sering menyikat gigi dapat mengikis enamel Anda, terutama jika makanan Anda mengandung asam, kata Jeffrey M. Cole, DDS, presiden Academy of General Dentistry.

Menyikat gigi dua kali sehari selama masing-masing dua menit, sudah cukup. Untuk siang hari, gunakan benang gigi untuk membersihkan sisa makan siang Anda yang mungkin menyangkut di sela-sela gigi.


2. Apa yang Anda lakukan ketika Anda demam?

Mengonsumsi obat bebas: 44%
Kompres air dingin: 6%
Biarkan saja nanti akan sembuh sendiri: 50%

Demam yang tidak begitu tinggi, biasanya bukan pertanda sakit yang parah. Peningkatan suhu sebanyak satu sampai dua derajat, justru bisa mendorong sistem kekebalan tubuh berkerja lebih giat melawan infeksi, kata Elizabeth Repasky, PhD, seorang peneliti di Roswell Park Cancer Institute di Buffalo.

Itu berarti, 44 persen dari Anda yang minum obat dan 6 persen yang mencoba untuk menurunkan suhu tubuh dengan kompres, sebenarnya sedang menghentikan proses positif di dalam tubuh.

Bila Anda mengalami demam, tubuh Anda menggigil, menandakan bahwa Anda sebaiknya segera pindah ke tempat yang lebih hangat, misalnya di bawah selimut. "Saran saya adalah, 'Jangan melawan dorongan itu’," kata Repasky.

Pengecualian: jika demam Anda mencapai 39,5 derajat C atau lebih dan tidak juga turun selama tiga hari. Dalam kondisi demikian, segeralah berobat ke dokter.


3. Apa yang Anda lakukan untuk membersihkan dan mengobati luka akibat terpotong?

Bilas dengan air, kemudian perban: 29%
Biarkan saja sampai sembuh sendiri: 40%
Bersihkan dengan hidrogen peroksida: 31%

Maaf bagi Anda yang tidak memakai perban, Anda melakukan kesalahan. Tidak menutup luka bisa berakibat peradagan akibat infeksi, kata peneliti Harvard Medical School.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com