Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 01/08/2016, 10:09 WIB
Lily Turangan

Penulis

Ini berarti waktu penyembuhan akan memakan waktu yang lebih lama dan bekas luka berpotensi meninggalkan bekas berupa jaringan parut.

Sementara itu, bagi mereka yang meletakkan harapannya pada hidrogen peroksida, maaf juga. Hidrogen peroksida tidak terlalu efektif membunuh bakteri, menurut penelitian University of Miami.

Adapun salep antibiotik yang dijual bebas, mungkin bisa memicu reaksi kulit yang tidak diinginkan, kata dokter kulit di Texas, Anna Drosou, MD.

Jadi, cara benar mengatasi luka adalah, cuci tangan dengan air bersih. Selanjutnya, tambahkan setetes petroleum jelly agar luka tetap lembap kemudia bungkus dengan perban.


4. Bagaimana Anda biasanya berurusan dengan nyeri punggung?

Minum Tylenol dan berdoa: 12%
Kompres es batu dan air panas sampai rasa sakit berhenti: 14%
Terus bergerak dan tetap beraktivitas: 74%

Logikanya, obat bisa menghilangkan dan mengusir nyeri. Faktanya, nyeri bisa saja kembali datang dengan mengabaikan logika.

Tahun lalu sebuah studi Lancet menemukan bahwa mengonsumsi acetaminophen dengan tujuan untuk mengbati nyeri punggung, ternyata tidak lebih baik dari mengonsumsi pil gula.

Sementara itu, penelitian di Australia menyimpulkan bahwa kompres air panas bisa meringankan sakit tapi hanya sementara. Sedangkan bukti bahwa kompres air dingin atau es batu dapat meredakan nyeri, sama sekali masih kurang.

Hanya ada satu cara untuk mengenyahkan nyeri di area tulang belakang Anda yaitu dengan terus beraktivitas.

"Orang sering takut untuk bergerak padahal itu adalah hal terbaik untuk menyembuhkan sakit punggu dan pinggangi," kata Christopher Maher, PhD, penulis utama studi Lancet.

Tapi, jaga agar aktivitas Anda tidak terlalu berlebihan atau Anda bergerak terlalu cepat. Mulailah dengan berjalan-jalan santai di sekitar blok perumahan kemudian secara bertahap naikkan intensitas aktivitas Anda.


5. Bagaimana upaya Anda agar tetap terhidrasi sepanjang hari?

Minum delapan gelas air: 54%
Minum ketika saya haus: 20%
Minum apa pun yang membuat saya buang air kecil: 26%

Air putih baik untuk Anda meski itu minuman paling membosankan di dunia. Seringkali ada orang malas minum atau minum hanya seperlunya saja karena tidak suka dengan rasa air putih yang biasa.

Aturan harus minum delapan gelas perhari tidaklah terlalu tepat. Seharusnya, kita minum sesuai dengan aktivitas harian, pola makan, usia, dan iklim," jelas Kavouras, PhD, seorang profesor di University of Arkansas yang memelajari ilmu tentang hidrasi.

Untuk mengetahui apakah Anda sudah cukup terhidrasi atau belum, lihatlah warna air seni Anda. Jika warnanya jernih dan terang berarti Anda sudah cukup terhidrasi. Jika tidak, berarti Anda harus lebih banyak minum air putih atau infused water (air putih dengan irisan buah favorit).

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com