KOMPAS.com - Apakah Anda pernah memiliki sisik kemerahan di siku atau lutut? Atau mengalami masalah ketombe parah atau bintik-bintik di belakang telinga? Kemerahan di kulit yang diobati sendiri dengan sampo atau pelembab itu kemungkinan psoriasis.
Psoriasis adalah penyakit autoimun, kondisi tubuh yang melawan dirinya sendiri. Di sini sel kekebalan tubuh memerangi kulit, menyebabkan kulit jadi kering dan bersisik.
Kelainan ini disebabkan oleh gen. Jadi, penyakit ini tidak menular. Ketika anggota keluarga ada yang mengalami psoriasis, ada kemungkinan Anda juga akan mengalaminya.
Meskipun belum ada penyembuhan untuk psoriasis, ada perawatan yang bisa dilakukan untuk penyakit ini. Untuk spot kemerahan lokal, ada pengobatan topikal yang meliputi krim kortison, pengobatan vitamin D dan laser. Untuk psoriasis yang menyebar, tersedia terapi cahaya khusus, obat-obatan oral dan injeksi.
Tentu saja satu pengobatan yang paling dikenal adalah suntikan kortison yang dialami oleh Kim Kardashian. Injeksi ini diberikan langsung ke bokong atau lengan. Dokter ahli kulit terkadang menginjeksi ini pada penderita alergi parah.
Efek samping injeksi ini adalah penipisan lemak dan kulit di area tempat injeksi. Hasilnya mungkin berupa lekukan permanen. Ini yang mungkin dialami oleh Kim seperti dilansir sejumlah media di AS.
Di samping efek lekukan itu, psoriasis juga dapat kambuh lagi setelah efek kortison hilang. Itulah dua alasan mengapa injeksi ini tidak direkomendasikan sebagai pengobatan utama psoriasis.
Ketika curiga menderita psoriasis, periksakan diri ke dokter ahli kulit terpercaya untuk mendapatkan pengobatan terbaik. Dengan demikian kita tetap akan merasa nyaman.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.