Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 15/09/2016, 16:44 WIB
Ayunda Pininta

Penulis

Sumber POP SUGAR

KOMPAS.com - Beberapa perusahaan jus besar di AS seperti Project Juice, Juice Generation, dan LuliTonix saat ini telah mengeluarkan varian minuman arang sebagai cara terbaru untuk detoksifikasi. Jadi, sejauh mana minuman arang memiliki manfaat sehat?

Minuman arang atau charcoal drinks terbuat dari arang aktif, yaitu arang biasa yang telah dipanaskan dengan gas untuk menghasilkan pori-pori.

Pori-pori inilah yang kemudian bermanfaat untuk menangkap senyawa berbahaya. Itulah mengapa arang aktif memiliki kegunaan sebagai obat.

Efektifkah bagi kesehatan?

Biasanya arang aktif digunakan sebagai perawatan darurat untuk keracunan, meredakan mabuk, hingga mencegah perut kembung. Ketika dicerna, arang aktif dapat mencegah bahan kimia tertentu untuk diserap oleh lambung.

Sebagai pencegah keracunan, arang aktif memang belum dievaluasi dalam studi yang cukup untuk membuktikan efektivitas dalam penggunaan.

Namun, beberapa studi menunjukkan, bahwa arang aktif efektif untuk mengurangi gas. Dan ketika digunakan untuk mencegah mabuk, para ahli mengatakan bahwa itu tampaknya tidak mampu menangkap alkohol, sehingga membuatnya kurang efektif.

Apa Efek sampingnya?

Efek samping dari menelan arang aktif tidaklah terlalu serius, tetapi dapat menyebabkan sembelit dan feses hitam.

Dalam kasus yang sangat jarang terjadi, arang aktif dapat menyebabkan penyumbatan usus. Dan karena arang dapat menyerap apa yang ada di perut Anda, sebaiknya tidak minum obat dalam waktu dua jam setelah mengonsumsi minuman arang.

Haruskah dicoba?

Jika Anda penasaran untuk mencoba minuman arang aktif, pilih merek yang memiliki reputasi baik dan minumlah dalam jumlah sedikit dahulu.

Arang memiliki rasa yang netral, dan minuman arang kini telah diberi berbagai rasa, seperti lemon.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com