Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 17/10/2016, 07:35 WIB
Lily Turangan

Penulis

Sumber Shape

KOMPAS.com - Ada kesalahpahaman umum yang menyebutkan bahwa manusia, terutama wanita, tubuhnya tak boleh berlemak sama sekali. Karena itu, banyak wanita terlalu takut untuk menyentuh makanan berlemak.

Tetapi ahli gizi dan kesehatan, William D. Lassek, M.D. dan Steven J. C. Gaulin, Ph.D., tidak setuju. Dalam buku mereka, Why Women Need Fat: How 'Healthy' Food Makes Us Gain Excess Weight and the Surprising Solution to Losing It Forever, mereka menjelaskan bahwa justru wanita adalah makhluk yang sangat membutuhkan lemak.

Anda akan setuju pendapat mereka, setelah menyimak wawancara di bawah ini.


Beritahu kami tentang lemak

Lassek dan Gaulin: Ada tiga bentuk lemak yaitu jenuh, tak jenuh tunggal, dan tak jenuh ganda. Sebagian besar dari kita telah mendengar bahwa lemak jenuh sangat tidak sehat. Namun, banyak peneliti sekarang mempertanyakan apakah ini benar.

Lemak tak jenuh tunggal, seperti yang ada dalam minyak zaitun dan canola, ada hubungannya dengan kesehatan yang lebih baik.

Lemak tak jenuh ganda adalah satu-satunya jenis lemak yang kita dapatkan dari luar yaitu dari makanan kita. Lemak tak jenuh ganda datang dalam dua bentuk, Omega-3 dan Omega-6. Keduanya penting dan kita butuhkan.

Hampir semua orang setuju, lemak tak jenuh ganda seperti Omega-3, bermanfaat untuk tubuh. Ada juga bukti yang berkembang bahwa terlalu banyak Omega-6 tidak baik untuk berat badan dan kesehatan secara keseluruhan.

Jenis lemak dari makanan yang berbeda, berarti jenis lemak tubuh yang berbeda juga. Terlalu banyak Omega-6 terkait dengan timbunan lemak perut yang tidak sehat. Sementara Omega-3 terkait dengan lemak sehat di kaki dan pinggul.


Mengapa wanita membutuhkan lemak?

Lassek dan Gaulin: Tubuh wanita dirancang untuk mengandung, walau mereka bisa memilih untuk tidak (mengandung).

Bayi-bayi manusia sangat unik dan memiliki otak tujuh kali lebih besar dari mamalia lainnya. Ini berarti, bahwa tubuh wanita harus mampu menyediakan nutrisi untuk pembentukan otak bayi secara maksimal selama kehamilan dan saat menyusui.

Gizi yang paling penting untuk keperluan ini adalah lemak Omega-3 yang disebut DHA, yang membentuk sekitar 10 persen dari otak kita, tidak terhitung air. Karena tubuh kita tidak dapat membuat Omega-3 sendiri maka kita harus mendapatkannya dari makanan.

Selama kehamilan dan saat menyusui, sebagian DHA ini berasal dari lemak tubuh disimpan wanita. Itu sebabnya mengapa wanita harus memiliki lebih banyak lemak tubuh dibandingkan mamalia lain.


Berapa banyak lemak yang harus kita konsumsi sehari-hari?

Halaman Berikutnya
Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau