Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masyarakat Inggris Tak Sanggup Penuhi Target 5 Porsi Sayur dan Buah

Kompas.com - 21/11/2016, 09:03 WIB
Kontributor Health, Dhorothea

Penulis

KOMPAS.com - Pemerintah Inggris disarankan berhenti mengampanyekan makan lima porsi sayur dan buah sehari. Menurut ketua Royal College of GP, ternyata cukup banyak orang yang tak mampu membelinya untuk memenuhi target tersebut.

Panduan makan lima porsi buah dan sayur itu diadopsi pada 2003 sebagai usaha untuk memperbaiki pola makan dan meningkatkan asupan vitamin masyarakat. Tetapi di Inggris, buah dan sayur mahal sehingga sulit bagi masyarakat berpenghasilan rendah untuk memenuhi target itu. Begitu kata Dr Helen Stokes-Lampard.

"Mahal untuk memenuhi saran lima porsi buah dan sayur itu," katanya. Menurutnya,target tak realistis itu harus direvisi, karena dapat menurunkan moral masyarakat yang tak dapat memenuhinya.

Pola makan sehat harganya tiga kali lipat lebih mahal dari junk food. Begitu menurut peneliti dari University of Cambridge yang menganalisa perubahan harga makanan antara 2002 dan 2012.

Mereka menemukan harga makanan sehat seperti tomat dan susu semi rendah lemak naik tajam dibandingkan makanan yang kurang sehat seperti pizza beku dan es krim. Makanan sehat itu tiga kali lebih mahal per rata-rata kalori.

Lawrence Haddad, direktur eksekutif Global Alliance for Improved Nutrition mengatakan target lima porsi buah dan sayur sebaiknya tidak dihilangkan. "Saya menyadari argumen penurunan moral itu dan ada validasi untuk itu.Tetapi jika kita menyerah, kita seperti menerima kekalahan," katanya.

"Saya tidak yakin masyarakat tak dapat membeli lima porsi buah dan sayur. Saya belum melihat bukti kuat untuk itu," tambahnya.

Ada banyak jenis buah dan sayur. Konsumsi buah dan sayur itu pun tidak harus mahal.

Menurutnya, supermarket harus menurunkan pembatasan pada sayuran yang bentuknya tak sempurna dan dapat menjual dengan harga miring, karena sayuran itu tetap punya nilai nutrisi yang sama dengan yang berbentuk sempurna.

Ia juga menyebutkan pendanaan riset pertanian lebih banyak harus digunakan untuk meningkatkan efisiensi produksi buah dan sayur. Dan itu dapat lebih dilaksanakan untuk mempromosikan pola makan sehat.

"Ada banyak ruang kreativitas untuk membuat sayur dan buah menarik untuk dimakan. Chef selebriti harus melakukan banyak hal agar makanan membosankan jadi lebih menarik," ujarnya.

Dr Stokes-Lampard pekan silam menjadi ketua Royal College of General Practitioner yang mewakili sekitar 50 ribu dokter di Inggris.

Ia pun mengatakan perokok kadang harus didorong untuk mengurangi daripada langsung berhenti. Panduan alkohol resmi bagi pria dan wanita untuk minum maksimum 14 unit seminggu mungkin terlalu ketat.

Namun nyatanya, hanya sepertiga populasi Inggris yang makan lebih dari lima porsi buah dan sayur setiap hari, menurut Eurostat.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau