KOMPAS.com - Pola makan berbasis nabati atau yang terkenal dengan istilah "plant based diet" sedang menjadi tren masa kini.
Pola makan ini tak hanya membantu menurunkan berat badan tetapi juga membantu menjaga kesehatan jantung, menyeimbangkan kadar gula da kolesterol dan meminimalisir risiko diabetes tipe 2.
Ada berbagai jenis plant based diet yang bermanfaat untuk kesehatan. Berikut tiga jenis plant based diet yang umum dilakukan banyak orang:
1. Vegan
Pola makan ini menghindari konsumsi produk hewani secara menyeluruh, termasuk daging, telur, atau produk susu.
2. Lacto-vegetarian
Pola makan ini menghindari produk hewani kecuali produk susu.
3. Lacto ovo vegetarian
Pola makan ini masih memperbolehkan konsumsi produk susu dan telur.
Menerapkan plant based diet tidak harus menjadi vegetarian sepenuhnya.
Terkadang, mereka yang menerapkan pola makan ini masih bisa mengonsumsi beberapa jenis makanan hewani seperti telur, ikan, atau daging unggas, namun dalam porsi yang minimal.
Cara memulai plant based diet
Untuk menerapkan pola makan ini, kita bisa mulai dengan memperbanyak konsumsi buah, sayuran, kacang-kacangan, dan biji-bijian.
Setelah itu, kita bisa mulai mengurangi konsumsi produk hewani atau bahkan sama sekali menghindarinya.
Menghentikan asupan produk hewani juga bisa membuat kita berisiko mengalami ketidakseimbangan nutrisi.
Itu sebabnya, kita disarankan untuk berkonsultasi dengan ahli gizi untuk memastikan kebutuhan nutrisi kita terpenuhi.
Manfaat
Melansir laman MD Anderson, aplant based diet membuat kita merasakan berbagai manfaat berikut :
- Meningkatkan sistem imun
Makanan berbasis nabati mengandung banyak vitamin, mineral, fitokimia dan antioksidan yang membantu menjaga kesehatan sel tubuh sehingga sistem kekebalan tubuh berfungsi dengan baik.
Sistem kekebalan tubuh yang sehat sangat penting untuk mengurangi risiko kanker karena membantu mengenali dan menyerang mutasi dalam sel sebelum berkembang menjadi penyakit.
- Mengurangi inflamasi
Produk nabati mengandung nutrisi penting yang membantu mengatasi peradangan di tubuh.
Pasalnya, tumbuhan mengandung fitokimia dan antioksidan yang membantu menangkal radikal bebas.
Tentunya, hal ini membantu mengurangi peradangan yang berpotensi merusak sel-sel dan jaringan tubuh.
Alhasil, pola makan ini juga melindungi kita dari berbagai penyakit kronis.
- Menjaga kesehatan pencernaan
Makanan nabati kaya akan serat yang membantu menjaga kesehatan pencernaan.
Serat juga membantu menurunkan kolesterol dan menstabilkan gula darah sehingga memperkuat fungsi usus.
Serat juga sangat penting untuk mengurangi risiko kanker, khususnya kanker kolektoral.
Pola makan nabati juga terbukti mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, diabetes, dan beberapa penyakit kesehatan mental.
https://health.kompas.com/read/2020/06/28/090000468/mengenal-plant-based-diet-yang-diklaim-ampuh-turunkan-berat-badan