KOMPAS.com – Anda tentu tidak asing lagi dengan istilah tahi lalat.
Tahi lalat adalah pertumbuhan kulit yang dapat berkembang di mana saja di tubuh.
Seseorang mungkin memiliki lebih dari satu tahi lalat di wajah atau tubuh.
Melansir Health Line, kebanyakan tahi lalat tidak berbahaya dan tidak perlu dikhawatirkan.
Artinya, Anda sebenarnya tidak perlu menghilangkan tahi lalat kecuali itu memang dianggap mengganggu.
Misalnya, Anda merasa keberadaan tahi lalat memengaruhi penampilan atau jika hal itu menjadi iritasi karena bergesekan dengan pakaian.
Selain itu, tahi lalat benar-benar perlu dipertimbangkan untuk dihilangkan ketika telah berubah wujud.
Pasalnya, setiap perubahan warna, ukuran, atau bentuk tahi lalat bisa menjadi tanda peringatan kanker kulit.
Kunjungi dokter kulit jika Anda mencurigai hal itu terjadi.
Namun, jika tahi lalat jinak, asuransi mungkin tidak akan mengkaver biaya penanganannya.
Itu mengapa beberapa orang mungkin mempertimbangkan pengobatan rumahan untuk menekan biaya saat ingin menghilangkan tahi lalat.
Meskipun beberapa orang percaya pengobatan rumahan dapat bekerja, belum ada penelitian formal yang dilakukan mengenai keamanan, keefektifan, atau potensi efek sampingnya.
Jadi, sangatlah penting bahwa siapa pun yang sedang mempertimbangkan untuk menghilangkan tahi lalat dengan pengobatan rumahan dapat berbicara dulu dengan dokter kulit.
Melansir Medical News Today, tersedia banyak pilihan cara menghilangkan tahi lalat secara alami.
Namun perlu diingat, meski diklaim efektif dapat bekerja menghilangkan tahi lalat, beberapa cara tersebut belum terbukti secara ilmiah.
Siapa pun yang ingin mencoba pengobatan ini, harus mengikuti instruksi dengan hati-hari dan waspada terhadap kemungkinan kerusakan, iritasi, dan jaringan parut pada kulit di sekitarnya.
Lalu, bagaimana saja caranya?
1. Mengoleskan bawang putih
Beberapa orang percaya bahwa mengoleskan bawang putih ke tahi lalat untuk jangka waktu tertentu akan menyebabkannya berkurang atau hilang total.
Ini karena bawang putih mengandung enzim yang dapat melarutkan gugus sel penyebab tahi lalat.
Bawang putih bisa menyebabkan kulit terbakar.
2. Oleskan campuran baking soda dengan minyak jarak
Mencampurkan minyak jarak dan baking soda akan menghasilkan salep yang dapat menghilangkan tahi lalat jika dioleskan selama beberapa minggu.
Teori di balik ini adalah bahwa soda kue mengeringkan tahi lalat dan minyak jarak membantu melindungi kulit.
3. Oleskan minyak oregano
Minyak esensial oregano bisa memiliki efek keras untuk kulit dan harus diencerkan dengan minyak pembawa, seperti minyak jarak.
Ketika dioleskan beberapa kali sehari selama beberapa minggu, kombinasi minyak ini diyakini dapat membantu menghilangkan tahi lalat.
4. Iodine
Menggunakan konsentrasi yodium tertentu selama beberapa minggu dapat menyebabkan tahi lalat mengelupas.
Iodine bisa membakar kulit, jadi oleskan petroleum jelly di sekitar area sekitar tahi lalat untuk melindungi kulit.
Selain itu, iodium beracun, jadi berhati-hatilah saat menggunakannya.
Jangan pernah diaplikasikan pada kulit yang rusak.
5. Oleskan sari lemon
Menggunakan sari lemon beberapa kali sehari dapat memutihkan tahi lalat, sehingga tidak terlalu kentara.
6. Gunakan tea tree oil
Minyak esensial tea tree oil adalah minyak esensial yang telah diteliti dengan baik dan terkenal karena sifat antimikroba dan antiinflamasi.
Beberapa orang mengklaim bahwa mengoleskan minyak pohon teh beberapa kali sehari selama suatu periode akan menyebabkan tahi lalat menghilang.
Berhati-hatilah saat menggunakan tea tree oil karena kuat dan beracun jika tertelan.
7. Oleskan kentang
Kentang dianggap memiliki efek pemutihan alami.
Meskipun kentang mungkin tidak sepenuhnya menghilangkan tahi lalat, hal ini dapat membantu memudarkannya seiring waktu.
8. Minyak biji rami
Beberapa penelitian menunjukkan minyak biji rami mengandung khasiat yang bisa membantu menyembuhkan luka dan mengatasi masalah kulit lain lainnya.
Orang juga menggunakannya untuk membantu menghilangkan flek hitam dan noda, termasuk tahi lalat.
9. Oleskan minyak esensial Frankincense
Minyak esensial Frankincense (kemenyan) dilaporkan memiliki khasiat yang membantu menyerap minyak dan mengeringkan kulit.
Jika dioleskan setiap hari, minyak kemenyan dipercaya akan bereaksi dengan tahi lalat, menyebabkannya mengering, mengelupas, dan hilang.
Selalu encerkan minyak esensial dalam minyak pembawa, seperti minyak almond atau minyak kelapa sebelum dioleskan ke kulit.
10. Gunakan kulit pisang
Kulit pisang mengandung enzim dan asam tertentu yang menurut sebagian orang dapat membantu menghilangkan tahi lalat.
Salah satu manfaat potensial menggunakan kulit pisang pada kulit adalah dapat berfungsi sebagai pelembab.
11. Oleskan madu
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa madu memiliki sifat antioksidan dan anti inflamasi.
Beberapa percaya bahwa mengoleskan madu ke tahi lalat akan menyebabkannya memudar dalam beberapa hari.
12. Oleskan lidah buaya
Lidah buaya mengandung banyak khasiat penguat kulit yang diakui.
Beberapa orang percaya bahwa bila digunakan seiring waktu, gel lidah buaya akan dapat membantu menghilangkan tahi lalat.
Jadi, terapkan tanaman atau produk mengandung gel lidah buaya ke tahi lalat secara rutin.
Namun, penting untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu, karena mungkin saja ada orang yang memiliki alergi terhadap lidah buaya.
13. Oleskan minyak kelapa
Minyak kelapa dapat membantu mengatasi masalah kulit lainnya, tetapi tidak ada penelitian yang menunjukkan bahwa minyak ini dapat membantu menghilangkan tahi lalat.
Namun, sebagian orang percaya itu akan memperkecil ukuran tahi lalat bila dioleskan setiap hari.
https://health.kompas.com/read/2020/10/08/150200468/13-cara-menghilangkan-tahi-lalat-secara-alami