Melansir laman resmi National Kidney Foundation, batu ginjal terbentuk ketika urine mengandung terlalu banyak limbah tapi minim cairan.
Dalam kondisi normal, ginjal dapat menggunakan cairan yang cukup untuk melarutkan bahan kimia dan limbah dalam tubuh.
Setelah batu ginjal terbentuk, endapan keras ini akan bertahan di ginjal atau turun ke saluran kencing.
Terkadang, batu ginjal berukuran kecil dapat keluar dari tubuh melalui urine tanpa rasa nyeri hebat.
Tapi, ada kalanya batu ginjal mengganjal di ginjal, ureter, kandung kencing, atau uretra dan memicu beragam gejala penyakit.
Beberapa gejala batu ginjal yang umum antara lain:
Kebanyakan penyakit batu ginjal bisa keluar sendirinya dari tubuh lewat urine. Tapi, terkadang dokter merekomendasikan perawatan tertentu untuk menghancurkan batu ginjal.
Salah satu cara menyembuhkan batu ginjal adalah dengan perawatan obat sesuai jenis penyakitnya.
Terdapat empat macam batu ginjal yakni kalsium oksalat, asam urat, struvite, dan sistin. Melansir Mayo Clinic, berikut beberapa macam obat batu ginjal sesuai jenis penyakitnya:
1. Obat batu ginjal jenis kalsium oksalat
Kalsium oksalat adalah jenis batu ginjal yang paling umum. Penyebab batu ginjal ini karena minimnya asupan cairan atau tingginya kadar kalsium dalam tubuh.
Untuk mengatasi batu ginjal ini, dokter umumnya meresepkan obat untuk mencegah pembentukan kristal oksalat.
Obat batu ginjal ini jamak mengandung fosfat, serta bersifat diuretik atau memicu buang air kecil.
Obat untuk batu ginjal ini biasanya menurunkan kadar asam urat dalam darah. Selain itu, obat juga ditujukan untuk menjaga urine tetap basa.
Di beberapa kasus, dokter juga meresepkan obat batu ginjal untuk melarutkan atau menghancurkan endapan kristal asam urat.
3. Obat batu ginjal jenis struvite
Jenis batu ginjal ini terbilang jarang. Penyebab batu ginjal struvite umumnya karena infeksi saluran kencing bagian atas.
Untuk menyembuhkan batu ginjal jenis struvite, dokter biasanya merekomendasikan obat antibiotik melawan bakteri biang infeksi.
Selain minum obat batu ginjal, penderita juga disarankan banyak minum banyak air putih agar aliran urine lancar.
Untuk menyembuhkan penyakit ini, dokter biasanya memberikan obat batu ginjal pelarut sistin.
Selain minum obat, penderita juga disarankan untuk diet rendah garam, meminimalkan protein hewani, dan minum banyak air putih.
Pastikan Anda konsultasi dengan dokter jika mengalami gejala batu ginjal. Dokter akan menentukan jenis perawatan paling tepat untuk menyembuhkan penyakit ini.
https://health.kompas.com/read/2020/12/17/060600668/4-obat-batu-ginjal-sesuai-jenisnya