KOMPAS.com – Plak gigi adalah lapisan lembut dan lengket yang terbentuk di bagian luar gigi dan di sepanjang garis gusi.
Saat kita makan, bakteri di mulut akan memecah karbohidrat dari makanan menjadi asam.
Ketika zat asam ini bercampur dengan sisa partikel makanan dan air liur, itu akan membentuk plak gigi.
Jika seseorang tidak mempraktikkan kebersihan gigi yang baik, plak gigi dapat berubah menjadi zat keras berwarna kuning-coklat yang disebut karang gigi.
Tak hanya itu, melansir WebMD, plak gigi yang tidak terurus dan menumpuk dalam waktu yang cukup lama bisa menyebabkan kerusakan gigi dan berbagai kondisi kesehatan gigi serius.
Apa saja?
Sementara, penelitian terbaru mengungkap kemungkinan hubungan antara penyakit gusi dan kondisi kesehatan lainnya, termasuk pneumonia, demensia, dan penyakit jantung.
Oleh sebab itu, penting untuk selalu memberihkan plak gigi agar tidak menumbulkan masalah kesehatan gigi dan mulut lebih lanjut.
Berikut ini adalah beragam cara menghilangkan plak gigi yang baik dipraktikan:
1. Mempraktikkan kebersihan mulut yang baik
Mempraktikkan kebersihan mulut yang baik adalah cara terbaik untuk menghilangkan plak gigi dan karang gigi.
American Dental Association (ADA) merekomendasikan menyikat gigi dua kali sehari dengan pasta gigi berfluorida.
ADA juga merekomendasikan flossing sekali sehari.
Flossing terlebih dahulu akan menghilangkan sisa makanan dan plak dari sela-sela gigi dan area yang sulit dijangkau.
Setelah flossing, sikat gigi akan menghilangkan plak di permukaan gigi.
Untuk menyikat gigi secara efektif, seseorang dapat:
Seseorang dapat mencapai hasil yang luar biasa dengan menggunakan sikat gigi manual.
Namun, tinjauan sistematis pada 2014 menemukan bahwa sikat gigi elektrik, terutama yang memiliki kepala berosilasi lebih efektif dalam menghilangkan plak dan mengurangi radang gusi.
Setelah membersihkan gigi dengan benang dan menyikat gigi, bilas mulut dengan obat kumur.
Banyak obat kumur yang dijual bebas mengandung fluorida untuk perlindungan ekstra terhadap plak.
Orang yang menderita radang gusi mungkin memerlukan jenis obat kumur yang lebih kuat.
Seorang dokter gigi dapat membantu meresepkan obat kumur antiseptik yang lebih manjur daripada yang tersedia di apotek atau tokok.
2. Menyikat dengan baking soda
Melansir Medical News Today, menyikat gigi dengan baking soda adalah cara yang aman dan efektif untuk menghilangkan plak gigi.
Baking soda atau soda kue dapat menghilangkan plak gigi tanpa merusak enamel.
Studi menunjukkan bahwa pasta gigi yang mengandung baking soda mungkin lebih efektif dalam mengurangi jumlah plak di mulut daripada pasta gigi reguler.
Baking soda juga melindungi gigi dari demineralisasi, yaitu proses kimiawi yang menghilangkan kalsium dari enamel gigi.
Karbohidrat dari makanan secara drastis dapat menurunkan tingkat pH di mulut, menciptakan lingkungan asam yang menyebabkan demineralisasi.
Ilmuwan mengukur keasaman suatu zat menggunakan skala pH.
Semakin rendah pH, semakin asam zatnya.
Batas bawah pH email berkisar antara 5,1 dan 5,5. Ketika pH turun di bawah kisaran ini, demineralisasi mulai terjadi.
Baking soda dapat mengurangi demineralisasi karena memiliki pH tinggi, yang dapat membantu menyeimbangkan tingkat pH di dalam mulut dan mencegah hilangnya enamel.
Mulut adalah rumah bagi beragam ekosistem bakteri, beberapa di antaranya bermanfaat sementara yang lain dapat berbahaya.
Streptococcus mutans misalnya, adalah bakteri yang paling bertanggung jawab atas kerusakan gigi.
Baking soda juga memiliki sifat antimikroba yang dapat mencegah kerusakan gigi.
Penelitian menunjukkan bahwa baking soda dapat secara signifikan mengurangi jumlah S. mutans.
3. Oil pulling dengan minyak kelapa
Melansir Health Line, oil pulling adalah cara mudah untuk menghilangkan bakteri dari mulut dan meningkatkan kesehatan mulut.
Oil pulling dilakukan dengan cara berkumur dengan minyak untuk menjaga kesehatan mulut
Minyak kelapa sangat ideal untuk oil pulling karena sifat anti-inflamasi dan antioksidannya.
Minyak kelapa juga mengandung asam laurat, asam lemak dengan sifat antimikroba.
Sebuah studi pada 2015 yang melibatkan 60 remaja penderita gingivitis, menemukan bahwa oil pulling dengan minyak kelapa menghasilkan penurunan plak gigi sebesar 50 persen.
Para peserta penelitian juga mengalami penurunan gejala radang gusi yang signifikan.
Para peneliti yakin hal ini disebabkan berkurangnya plak gigi.
Langkah atau cara melakukan oil pulling yakni sebagai berikut:
Selain minyak kelapa, minyak berikut juga efektif untuk oil pulling:
https://health.kompas.com/read/2020/12/21/060500968/3-cara-menghilangkan-plak-gigi-secara-alami