KOMPAS.com - Banyak orang beranggapan penderita asma berisiko lebih tinggi tertular Covid-19.
Namun, penelitian menunjukkan bahwa penderita asma tidak berisiko lebih tinggi untuk tertular virus Covid-19.
Orang yang mengalami asma juga belum tentu berisiko mengembangkan gejala ketika mereka terjangkit Covid-19.
Orang yang terinfeksi vius corona umumnya akan mengalami gejala seperti demam, diare, hilangnya indera penciuman dan perasa, nyeri otot, dan kelelahan.
Penderita Covid-19 juga rentan mengalami batuk kering dan sesak nafas, dimana gejala tersebut mirip dengan gejala asma.
Untuk membedakan mana batuk kering dan sesak nafas yang disebabkan oleh asma atau Covid, kita bisa memeriksanya saat menggunakan inhaler.
Jika gejala terjadi karena serangan asma, penggunaan inhaler akan membuat Anda terbebas dari asma dan batuk kering.
Namun jika gejala tidak kunjung sembuh, bisa jadi hal itu dipastikan karena Covid-19.
Apakah asma meningkatkan risiko Covid-19?
Tidak ada bukti bahwa asma membuat Anda berisiko lebih besar tertular Covid-19.
Covid-19 memang memengaruhi paru-paru, begitu pula dengan asma.
Jadi, jika seseorang menderita asma yang tidak terkontrol, mereka mungkin memiliki gejala Covid-19 yang lebih parah.
Asma yang tidak terkontrol merupakan tanda adanya peradangan di paru-paru dan saluran udara sudah terganggu.
Riset baru dalam American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine membuktikan bahwa prosentase risiko Covid-19 yang parah dan fatal pada orang dengan asma sama saja dengan orang lain yang tak memiliki penyakit asma.
Tapi, itu hanya terjadi selama asma terkontrol dengan baik.
Bagaimana cara penderita asma agar tidak tertular Covid-19?
Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), menerapkan protokol kesehatan sudah cukup untuk penderita asma agar terhindar dari Covid-19.
Menurut laporan laman Healhtline, melakukan isolasi yang ketat hanya akan membahayakan kondisi psikologis.
Pandemi ini tak hanya menyebabkan masalah pada fisik.
Kondisi mental juga turut kena dampak dari pandemi ini seperti depresi dan gangguan kecemasan.
Kedua kondisi ini bisa memperparah asma. Karena itu, menerapkan protokol kesehatan sebaik mungkin sudah cukup untuk menjaga diri dari virus corona.
https://health.kompas.com/read/2021/05/17/080000368/apakah-penderita-asma-rentan-terinfeksi-covid-19-