Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

4 Gejala Awal Kanker Ovarium yang Perlu Diwaspadai

KOMPAS.com - Kanker ovarium adalah kanker yang muncul di jaringan indung telur (ovarium).

Dilansir dari WebMD, kanker ovarium telah dijuluki sebagai "pembunuh diam-diam" karena dikatakan hanya ada sedikit tanda dan gejala pada tahap awal penyakit ini.

Namun, baru-baru ini para peneliti telah menemukan bahwa wanita dengan kanker ovarium sebenarnya sering memiliki gejala.

Meski demikian, gejala ini memang biasanya tidak kentara, samar, dan mudah diabaikan karena terkesan jadi masalah kesehatan ringan.

Untuk mendukung upaya diagnosisi dini dan pengobatan sesegera mungkin kanker ovarium, sebaiknya para wanita tidak lagi menyepelekan beberapa kondisi yang bisa mengarah pada gejala awal penyakit tersebut.

Gejala awal kanker ovarim

Melansir Very Well Health, sementara gejalanya sering tidak jelas dan bisa ringan, para peneliti telah mencatat ada empat gejala kanker ovarium yang mungkin muncul pada tahap awal.

Jika Anda mengalami gejala-gejala ini, sebaiknya segera saja dikonsultasikan dengan dokter:

1. Perut kembung

Kebanyakan wanita memiliki perut kembung dan bengkak kadang-kadang, terutama pada periode pramenstruasi atau setelah makan dalam jumlah besar.

Tingkat keparahan perut kembung saat periode pramentsruasi dapat bervariasi dari ringan hingga parah. Tetapi, keluhan ini sering terjadi setiap hari dan dapat memburuk seiring waktu.

Perut kembung juga bisa terjadi akibat adanya gangguan pencernaan ringan.

Karena gejala ini tidak kentara, perhatikan apakah pakaian Anda terasa ketat di sekitar lingkar pinggang, bahkan saat berat badan Anda tidak bertambah.

Anda juga bisa berdiri di depan cermin. Anda mungkin tidak hanya merasa kembung tetapi juga bisa melihatnya di cermin.

Sebagian besar waktu, perut kembung dengan kanker ovarium dini dianggap terkait dengan usia, menopause, atau kenaikan berat badan.

Merasakan perut kembung selama lebih dari satu atau dua hari bisa menjadi alasan untuk khawatir.

2. Nyeri atau tekanan di panggul

Nyeri panggul yang terasa seperti kram menstruasi juga umum terjadi pada tahap awal kanker ovarium.

Seperti halnya perut kembung, banyak wanita biasanya mengalami nyeri panggul, terutama selama menstruasi.

Jika nyeri panggul terus berlanjut, terutama jika disertai dengan perasaan tertekan di panggul Anda, sebainya temui dokter.

Rasa sakit mungkin terlokalisasi di satu sisi, tetapi juga bisa menyebar dan terasa di seluruh panggul Anda.

3. Merasa cepat kenyang saat makan

Banyak wanita dengan kanker ovarium dini mencatat bahwa mereka merasa kenyang lebih cepat padahal makan dengan porsi makanan yang biasa diambil sebelumnya.

Para penderita kanker ovarium mungkin juga terus mengalami sensasi ini di antara waktu makan.

Jadi sebaiknya segera saja temui dokter jika Anda sering merasa cepat kenyang saat makan.

Selain itu, Anda bisa juga memperhatikan berat badan Anda.

Penurunan berat badan umum terjadi pada kanker ovarium yang lebih lanjut, tetapi mungkin juga merupakan gejala awal yang berhubungan dengan rasa penuh di daerah perut atau panggul.

4. Perubahan frekuensi buang air kecil

Harus buang air kecil lebih sering atau merasa urgensi ketika Anda harus pergi mungkin terjadi sejak dini dengan kanker ovarium.

Ini mungkin terkait tidak hanya dengan tekanan pada kandung kemih dari tumor, namun juga perubahan hormonal yang disebabkan oleh beberapa tumor.

Beberapa wanita juga bisa merasakan kebutuhan yang kuat untuk buang air kecil, tetapi setelah duduk menyadari bahwa mereka tidak perlu kencing.

https://health.kompas.com/read/2021/08/31/090000568/4-gejala-awal-kanker-ovarium-yang-perlu-diwaspadai

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke