Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Salin Artikel

10 Penyebab Kaki Gatal yang Perlu Diketahui

KOMPAS.com - Kaki gatal dapat mengganggu, terutama jika rasa gatal tersebut bersifat kronis atau disertai dengan gejala lain.

Banyak kondisi yang berbeda dapat menyebabkan kaki gatal.

Meskipun rasa gatal sesekali tidak perlu dikhawatirkan, kaki yang sangat gatal atau rasa gatal yang tidak kunjung membaik dari waktu ke waktu mungkin memerlukan perawatan.

Ada beberapa penyebab kaki gatal, seperti kerusakan syaraf, kulit kering, psoriasis, dan lain sebagainya.

Berikut ini beberapa penyebab kaki gatal, seperti dilansir dari Medical News Today.

1. Neuropati perifer

Neuropati perifer adalah kerusakan pada sistem saraf tepi, yang meluas ke seluruh tubuh.

Kerusakan saraf dapat menyebabkan sensasi, seperti gatal, mati rasa, dan nyeri, di beberapa bagian tubuh, termasuk kaki.

2. Kulit kering

Kulit kering terkadang bisa menyebabkan gatal. Faktor risiko untuk kulit kering meliputi:

  • usia
  • hidup di iklim kering
  • paparan air secara teratur, misalnya, karena seringnya mencuci tangan yang diperlukan dalam industri kesehatan dan jasa
  • berenang di air yang diklorinasi

Jika seseorang memiliki kulit kering di kaki, mereka mungkin merasakan gatal.

Mengoleskan krim, losion, atau minyak dapat membantu.

Jika pelembab biasa tidak berfungsi, apoteker dapat merekomendasikan produk bebas resep (OTC) yang efektif.

3. Psoriasis

Psoriasis adalah kondisi kulit yang menyebabkan kulit merah bersisik dan sakit.

Kondisi ini dapat mempengaruhi hampir semua bagian tubuh, termasuk kaki.

Psoriasis bisa sangat gatal dan menyakitkan.

Psoriasis terjadi ketika sistem kekebalan seseorang mulai menyerang sel-sel kulit yang sehat.

Ini mempercepat produksi sel-sel ini, menghasilkan ruam.

Perawatan biasanya termasuk krim dan losion yang mungkin mengandung tar, asam salisilat, kortikosteroid, atau kombinasinya.

4. Eksim

Eksim, juga dikenal sebagai dermatitis atopik, adalah suatu kondisi yang biasanya ditandai dengan kulit yang sangat kering dan gatal.

Ini dapat muncul di banyak area tubuh, termasuk kaki.

Tidak jelas apa yang menyebabkan eksim, meskipun kombinasi faktor lingkungan dan genetik tampaknya terlibat.

Eksim dishidrotik adalah jenis yang sering muncul di bagian samping dan telapak kaki.

Ini menyebabkan lecet kecil, dalam, sangat gatal.

Wanita dua kali lebih mungkin mengembangkan bentuk eksim ini.

Orang dapat mengobati gatal akibat eksim dishidrotik ringan dengan merendam kaki mereka dalam air dingin atau mengoleskan kompres dingin dan lembap ke area tersebut.

Jika eksim lebih parah, dokter dapat meresepkan krim atau merekomendasikan solusi OTC.

5. Kutu air

Kutu air adalah penyakit kulit jamur yang biasanya berkembang di sela-sela jari kaki, meski bisa juga menyerang bagian kaki lainnya.

Kondisi ini dapat menyebabkan rasa gatal dan terbakar pada area yang terinfeksi.

Jamur berkembang dalam kondisi hangat, lembap, dan gelap, seperti di dalam sepatu olahraga.

Pertumbuhan berlebih dari jamur ini dapat menyebabkan penyakit ini.

Obat antijamur, yang berbentuk pil atau losion, biasanya sangat efektif untuk mengobati kaki atlet.

6. Reaksi alergi

Alergi kulit dapat menyebabkan gatal.

Mereka mungkin hasil dari kondisi kulit tertentu, seperti eksim atau psoriasis atau dari kontak dengan zat, seperti lateks atau serbuk sari.

Mengambil antihistamin dapat membantu mengelola gejala reaksi alergi.

7. Infeksi cacing tambang

Cacing tambang adalah sejenis parasit yang hidup di usus manusia.

Orang bisa mendapatkan cacing tambang dengan berjalan tanpa alas kaki di daerah tempat larva berada.

Infeksi cacing tambang relatif jarang terjadi di tempat-tempat dengan praktik higienis yang memadai.

Menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), seseorang mungkin mengalami gatal-gatal di tempat masuknya larva cacing tambang ke dalam tubuhnya.

Dokter dapat mengobati infeksi cacing tambang dengan obat yang menargetkan parasit.

8. Kudis

Kudis terjadi ketika tungau yang sangat kecil masuk ke dalam kulit seseorang dan bertelur, menyebabkan ruam yang sangat gatal.

Kondisi ini menular dan menyebar melalui kontak kulit.

Ini dapat terjadi di mana saja di tubuh, termasuk di kaki.

Menerapkan obat resep langsung ke kulit biasanya dapat mengobati kudis.

9. Diabetes

Diabetes adalah kondisi jangka panjang yang mempengaruhi resistensi insulin dan bagaimana tubuh mengubah makanan menjadi energi.

Diabetes dapat berarti bahwa kadar gula darah seseorang terlalu tinggi yang dapat memiliki konsekuensi kesehatan yang serius.

Diabetes dapat menyebabkan neuropati diabetik yang dapat menyebabkan kesemutan, gatal, dan mati rasa, terutama pada kaki.

Sirkulasi darah yang buruk akibat diabetes juga bisa menyebabkan rasa gatal.

Selain itu, memiliki diabetes dapat meningkatkan risiko seseorang terkena infeksi bakteri dan jamur.

10. Luka bakar

Setelah sembuh pun, luka bakar yang parah dapat menyebabkan kerusakan dan rasa gatal yang berkepanjangan.

Menurut penelitian pada tahun 2013, lebih dari 90 persen orang melaporkan gatal-gatal setelah luka bakar.

Selain itu, lebih dari 40 persen orang melaporkan gatal-gatal bertahan dalam jangka panjang.

https://health.kompas.com/read/2021/11/12/100000368/10-penyebab-kaki-gatal-yang-perlu-diketahui

Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke