KOMPAS.com - Rambut adalah mahkota bagi setiap wanita sehingga memiliki rambut yang indah dan sehat adalah impian semua wanita.
Banyak perawatan yang bisa dilakukan untuk rambut, namun perawatan yang paling murah dan mudah adalah dengan mencuci rambut atau keramas.
Namun, apakah boleh keramas setiap hari? Simak faktanya berikut ini.
Tidak semua orang perlu keramas setiap hari
Melansir Healthline, keramas setiap hari belum tentu baik dilakukan oleh semua orang.
Bahkan ditambahkan bahwa minyak yang ada pada rambut tidak selamanya buruk karena bisa membantu rambut untuk lebih sehat dan lebih berkilau.
Menurut penelitian dari ahli Fakultas Kedokteran Universitas Duke yang terbit pada International Journal of Trichology pada tahun 2010 menyatakan bahwa penggunaan sampo untuk menghilangkan minyak pada rambut sebenarnya tidak perlu.
Healthline juga menambahkan bahwa menggunakan sampo untuk menghilangkan minyak alami rambut tersebut malah akan membuat rambut terlihat kusam dan sulit untuk ditata.
Menentukan waktu terbaik untuk keramas
Menurut WebMD, ada beberapa kondisi yang menentukan apakah seseorang perlu keramas setiap hari atau tidak, seperti:
Latar belakang etnis
Latar belakang etnis ternyata mempengaruhi apakah perlu keramas setiap hari atau tidak.
Contohnya saja orang Afrika-Amerika yang notabene memiliki jenis rambut yang sangat kering sehingga keramas setiap hari malah akan membuat rambut bertambah kering dan rapuh.
Orang-orang yang memiliki jenis rambut seperti ini disarankan untuk mencuci rambut tidak lebih dari seminggu sekali agar rambutnya tidak menjadi terlalu kering.
Menurut penelitian yang dilakukan oleh ahli dari Universitas Mahidol, Bangkok, dan terbit pada Jurnal Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology pada tahun 2020 menunjukkan bahwa orang Asia memiliki rambut yang lurus, gelap, dan berdiameter besar.
Meskipun terlihat sehat, namun rambut orang Asia memiliki perawatan yang lebih khusus karena lebih banyaknya paparan sinar matahari yang diterima.
Tipe rambut
Ada beberapa tipe rambut yang dimiliki oleh masing-masing orang, seperti keriting, lurus, berombak, dan lain sebagainya.
Jenis rambut yang keriting dan kasar biasanya akan lebih kering daripada rambut yang lurus karena minyak alami rambut memiliki jalur yang sulit untuk menuju ke ujung.
Untuk seseorang yang memiliki tipe rambut kering, tidak disarankan untuk keramas lebih sering karena akan menghilangkan minyak alami dari rambut yang berfungsi untuk membuatnya lebih lembab.
Sebaliknya, seseorang yang memiliki rambut lurus dan tipis disarankan untuk keramas lebih sering karena minyak alami rambut akan lebih mudah untuk menjangkau seluruh bagian rambut sehingga membuatnya semakin terlihat berminyak.
Panjang rambut
Minyak alami rambut terletak pada kulit kepala dan untuk membuat rambut lebih berkilau, minyak alami rambut ini harus bisa menjangkau hingga ujung rambut.
Semakin panjang, maka akan semakin kering juga rambut yang dimiliki sehingga lebih sulit untuk membuat ujung rambut lebih lembab.
Aktivitas
Aktivitas yang dilakukan akan menentukan seberapa sering perlu keramas karena berkaitan dengan keringat yang dihasilkan.
Melansir Healthline, keringat bisa membuat minyak alami rambut lebih cepat untuk menyebar sehingga membuat rambut lebih berminyak dan terasa kotor.
Tidak hanya itu saja, keringat yang berlebih juga akan membuat rambut menjadi bau.
Untuk itu, direkomendasikan untuk keramas setelah melakukan aktivitas yang berat sehingga berkeringat lebih dan setelah menggunakan topi atau helm terlalu lama.
https://health.kompas.com/read/2022/07/31/210000568/perlukah-keramas-setiap-hari