6 Cara Meningkatkan Nafsu Makan Anak secara Alami

KOMPAS.com - Anak yang mengalami penurunan nafsu makan merupakan salah satu masalah umum para orang tua.

Kondisi yang sebenarnya wajar terjadi ini membuat banyak orang tua khawatir.

Dijelaskan oleh Verywell Health bahwa penyebab dari penurunan nafsu makan anak sendiri sangat beragam, mulai dari perubahan selera terhadap suatu makanan hingga adanya kondisi kesehatan tertentu.

Sebelum itu, para orang tua bisa menggunakan beberapa cara meningkatkan nafsu makan anak secara alami berikut ini.

1. Tidak memaksa anak untuk makan

Melansir Mayo Clinic, memaksa anak untuk makan atau mencamil ketika sedang tidak merasa lapar bisa membuat anak tidak menyukai makanan.

Anak biasanya akan merasa marah atau menolak dengan keras untuk menunjukkan kekuasaannya terhadap makanan.

Tidak hanya itu saja, paksaan yang dilakukan hanya akan membuat anak merasa bahwa waktu makan adalah sumber kecemasan dan frustasi.

Akibatnya, anak jadi tidak merasa peka terhadap rasa lapar dan rasa kenyang.

2. Membuat waktu makan yang konsisten

Mayo Clinic menyarankan untuk membuat waktu makan yang konsisten setiap harinya agar anak paham kapan harus makan.

Anak akan mengerti konsekuensi ketika menolak untuk makan pada waktu yang sudah ditentukan.

Selain itu, Healthline juga menjelaskan bahwa waktu makan yang konsisten akan membuat anak bisa makan secara teratur.

Dengan begitu, otak akan secara otomatis memberikan sinyal ketika waktu makan datang dan meningkatkan nafsu makan.

3. Membuat waktu makan menyenangkan

Suasana makan atau tampilan makanan yang membosankan bisa berkontribusi untuk menurunkan nafsu makan anak.

Untuk mengatasi ini, WebMD menyarankan untuk membuat tampilan makanan lebih cantik, dengan menggunakan hiasan, piring yang lucu, dan makanan yang lebih berwarna.

Healthline juga menyarankan untuk mengajak anak untuk makan bersama anggota keluarga lainnya untuk meningkatkan nafsu makan.

4. Membuat menu makan yang bervariasi

Penurunan nafsu makan juga bisa disebabkan oleh menu makan yang tidak bervariasi.

Mengganti menu makanan secara teratur bisa menghindarkan anak dari rasa bosan sehingga nafsu makan juga akan semakin bertambah.

Namun, Healthline menekankan untuk selalu memperhatikan jumlah nutrisi dalam makanan dan menghindari permen, keripik, serta es krim karena mengandung kalori tinggi namun memiliki kandungan nutrisi yang sedikit.

5. Tidak membiasakan hadiah atau hukuman

Membuat waktu makan sebagai waktu yang menyenangkan tidak selalu harus dibarengi dengan pemberian hadiah.

Mayo Clinic menyebutkan bahwa cara ini hanya akan meningkatkan keinginan anak untuk mendapatkan hadiah.

Apalagi jika hadiah yang diberikan berupa makanan yang manis atau permen karena bisa membuat anak mengasosiasikannya sebagai makanan terbaik.

6. Menjauhkan dari distraksi ketika makan

Menjauhkan anak dari gawai, televisi, atau bahkan mainan akan membuat anak lebih fokus untuk makan.

Cleveland Clinic menjelaskan bahwa distraksi bisa membuat anak tidak fokus pada makanan sehingga membutuhkan waktu yang lama untuk menghabiskannya.

Tidak hanya itu saja, kondisi ini akan membuat makanan jadi terasa tidak enak dan anak juga akan merasa lebih kenyang.

Mayo Clinic juga menambahkan bahwa makan sambil menonton televisi bisa membuat anak melihat iklan yang mengajak untuk makan makanan yang manis dan menghindari makanan yang bernutrisi.

Sediakan variasi makanan yang lengkap di meja agar bisa meningkatkan nafsu makan anak dan bisa lebih fokus tanpa adanya distraksi apa pun.