Korban Tewas Gempa China Hampir 12.000, Dalai Lama Berduka

DHARMSALA, SELASA - Pemimpin sprituil Tibet di pengasingan Dalai Lama menyampaikan permohonan bela sungkawa bagi para korban gempa bumi di China. "Saya menaikkan doa  bagi mereka yang tewas dan cidera dalam bencana gempa bumi di China," kata Dalai Lama.

Ketegangan hubungan Dalai Lama dan pemerintah China meningkat setelah pemimpin sprituil Tibet di pengasingan ini dituduh berada di balik kerusuhan Tibet belakangan. China menuduh kerusuhan tersebut merupakan bentuk keinginan pemisahan Tibet dari China. Dalai Lama membantah semua tuduhan itu dengan menjelaskan bahwa yang diinginkannya adalah mendukung otonomi penuh bagi warga Tibet di bawah pemerintahan China, dan bukan kemerdekaan.
    
Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di China hampir mencapai 12.000 jiwa. Sementara ribuan orang lain belum diketahui nasibnya sehari setelah gempa bumi berkekuatan 7,8 skala Richter mengguncang provinsi Sichuan.

Parlemen Tibet di pengasingan menggelar persembahyangan khusus di kantor pusatnya di kota Dharmsala, India Utara. "Dalam masa tragedi nasional China ini, perhatian kami tertuju ke saudara-saudara kami rakyat China. Kami mendoakan semoga rakyat China segera pulih dari bencana dan kesulitan yang dialami," jelas Dalai Lama dalam pernyataan di hadapan parlemen Tibet di pengasingan.