Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mati Saat Lahir, Bayi Hidup Lagi

Kompas.com - 20/06/2008, 11:46 WIB

AJAIB. Seorang bayi seperti mendapat sebuah mukjizat karena bisa hidup lagi setelah dilahirkan dalam keadaan meninggal.  Seperti dilaporkan BBC, Jumat (20/6),  Sebuah rumah sakit India dikejutkan dengan kasus bangkitnya  seorang bayi dari kematian. Bayi perempuan ini sempat dinyatakan meninggal oleh dokter yang menangani persalinannya, tetapi di luar dugaan bayi itu hidup kembali keesokan harinya.

Bayi perempuan yang lahir di kota Mumbai (Bombay) ini sebenarnya telah didiagnosa meninggal saat lahir, Senin malam lalu. Tapi secara mengejutkan, saat keluarganya akan mengantarkannya ke pemakaman, bayi itu seperti bangkit kembali dan mengeluarkan suara-suara seperti tersedak.

Kuat dugaan, bayi tersebut bisa hidup hidup kembali  karena pengaruh obat-obatan yang diberikan kepada ibunya menjelang melahirkan.  Pihak rumah sakit mengatakan, mereka masih terus menyelidiki kemungkinan adanya kelalaian petugas medis yang menangani proses persalinan.

Kelumpuhan saat lahir

"Kami  harus bertanggung jawab. Dokter yang bertugas masih terus diinterogasi dan penyelidikannya akan berlangsung sehari penuh," ungkap Dr Suleiman Merchant,  juru bicara Sion Hospital di Mumbai, tempat bayi ini dilahirkan.

Dr Merchant menjelaskan, ibu  bayi tersebut berusia 30 tahun dan hamil tujuh bulan.   Sang ibu  kejang-kejang dan mengalami tekanan darah tinggi selama akhir pekan lalu sehingga membutuhkan penangangan dengan pemberian obat-obat keras.

Ia menambahkan, para dokter yakin bahwa sang bayi, yang mengalami kelumpuhan saat dilahirkan, tidak menunjukkan tanda-tanda kehidupan, seperti detak jantung atau nadi. Bayi itu bahkan telah diberikan sertifikat kematian pada Selasa lalu dan dua jam kemudian setelahnya jenazah bayi diserahkan kepada orangtuannya.

Tetapi tak lama setelah itu ketika pengaruh obat-obatan mulai hilang , lanjut Dr Merchant, sang bayi menunjukkan usaha dan berupaya keras  untuk bernapas. "Dalam keadaan seperti itu  tampaknya para dokter tidak punya alasan untuk berasumsi bahwa bayinya sudah mati. Sebuah kenyataan yang harus dihadapi bahwa kelalaian ini harus dijawab," tegasnya.

Ketika keluarganya yang berduka berjalan menuju pemakaman, bayi tersebut dilaporkan mulai mengeluarkan suara terbatuk-batu dan secepatnya dibawa kembali ke rumah sakit. Saat ini bayi masih  dalam kondisi kritis dan  dirawat dalam ventilator.

Para ahli kesehatan mengatakan bahwa  penjelasan yang paling masuk akal dari kejadian tersebut adalah obat-obatan yang diberikan pada  ibu telah menekan dan menghambat  detak jantung sang bayi. Namun, detak jantung mulai menguat kembali setelah efek obat berkurang.

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com