Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Susu Sapi Meningkat

Kompas.com - 10/07/2008, 18:34 WIB

KEDIRI, KAMIS - Produksi susu sapi di Kabupaten Kediri, Jawa Timur, mengalami peningkatan yang sangat signifikan selama tahun 2008. Akan tetapi peningkatan produksi tersebut tidak dibarengi dengan peningkatan harga walaupun biaya produksi susu sudah meningkat seiring perubahan kondisi makro ekonomi nasional pascakenaikan harga bahan bakar minyak.

Dinas Kehewanan Kabupaten Kediri mencatat produksi susu sapi pada triwulan pertama 2008, selama Januari, Febuari dan Maret mencapai 851.580 liter per bulan. Pada bulan April dan Mei 2008, produksi susu sapi menjadi 916.712 liter per bulan. Kenaikan produksi susu sapi di Kediri mencapai 65.132 liter selama dua bulan terakhir atau sekitar 7,6 persen.

Kepala Dinas Kehewanan, Sri Suparmi melalui Kepala Bagian Humas dan Protokol Pemerintah Kabupaten Kediri, Sigit Rahardjo, Kamis (10/7) mengatakan kenaikan produksi susu ini merupakan berita yang sangat menggembirakan bagi semua pihak baik peternak, industri pengolahan susu maupun ko nsumen perorangan.

Naiknya produksi susu sapi ini tidak terlepas dari upaya-upaya yang telah dilakukan peternak dengan bimbingan Dinas Kehewanan untuk memperbaiki kualitas sapi perah di Kediri.

Sri Suparmi mengatakan, naiknya produksi susu sapi dapat memb antu meringankan beban peternak ditengah himpitan kebutuhan hidup dan biaya produksi yang membengkak akhir-akhir ini. Dengan naiknya produksi, setidaknya pendapatan peternak meningkat, meskipun harga susu masih stabil.

Harga pembelian susu dari peternak rata-rata Rp 3.300 Rp 3.500 per liter. Di Kabupaten Kediri, jumlah populasi sapi perah yang memproduksi susu mencapai 6.326 ekor terdiri dari sapi produktif (laktasi) 4.428 ekor, dan sapi tidak produktif (kering, pedet/anakan sapi, sapi jantan) sebanyak 1.898 ekor.

Peternak di Kabupaten Kediri umumnya menjual susu hasil perahan dari sapi ke Koperasi Unit Desa (KUD) setempat. Total di Kediri terdapat tujuh KUD, satu Usaha Dagang, lima kelompok peternak, dan satu kelompok peternakan rakyat.

Susu sapi produksi peternak di Kabupaten Kediri rata-rata dipasarkan ke produsen susu olahan yang berskala pabrikan maupun industri rumah tangga. Sedikitnya ada dua pabrikan besar yang menampung susu sapi dari Kediri yakni PT Nestle dan PT Vitindo.

Permintaan susu dari PT Nestle pada triwulan satu 2008, rata-rata 26.025 liter per hari atau 780.750 liter per bulan. Sedangkan permintaan dari PT Vitindo rata-rata 750 liter per hari atau 22.500 liter per bulan.

Pada bulan April dan Mei, permintaan dari Nestle naik menjadi 790.100 liter per bulan dan Vitindo menjadi 27.250 liter per bulan. Di luar yang diminta Nestle dan Vitindo, biasanya dipasarkan ke industri rumah tangga atau produsen susu lainnya dengan permintaan rata-rata mencapai 99.362 liter.

Menurut Suparmi, peternakan susu sapi sangat potensial dikembangkan di Kediri. Selain mampu menjadi alternatif sumber perekonomian masyarakat, industri peternakan rakyat ini juga mampu menyerap tenaga pengangguran. Program seperti ini lebih layak dikembangkan daripada membagikan uang gratis kepada masyarakat sehingga membuat warga tidak produktif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com