Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tidak Semua Homoseksual seperti Ryan

Kompas.com - 23/07/2008, 08:43 WIB

Dodo mengatakan, dirinya mendapat informasi puluhan gay ditangkap di sebuah diskotek di Senen, Jakarta Pusat, pada Senin (21/7) malam atau beberapa jam setelah polisi menemukan empat korban Ryan yang dikubur di halaman belakang rumah Ryan di Jombang, Jawa Timur.

"Memang informasi itu belum pasti, tapi jika informasi itu betul, apakah tepat jika semua homo ditangkapi hanya karena Ryan," ujar Dodo.

Dodo mengatakan, Arus Pelangi tidak pernah berinteraksi langsung dengan Ryan, Novel, ataupun Ariel. "Jujur, saya cuma tahu Heri, tapi sebatas tahu, tidak tahu di mana rumahnya dan di mana kerjanya," ujarnya.

Dodo mengatakan, seorang gay tidak bisa hanya dikenali dari luarnya. Seorang pria yang sangat macho dan maskulin bisa jadi adalah seorang gay. Anting satu atau gerak-gerik tubuh yang gemulai seperti perempuan juga bukan tanda akurat bahwa seseorang adalah homoseksual.

Nanda, psikolog yang aktif di Arus Pelangi, menambahkan, isu yang dibicarakan di kalangan LGBT juga sama dengan orang-orang di luar LGBT.

Namun, akibat stigma dan perlakuan masyarakat, sebagian kaum LGBT menjadi lebih sensitif. la mengatakan, perasaan sensitif dan mudah tersinggung adalah wajar karena orang tersebut kerap diolok-olok dan dilecehkan lingkungan. Namun, jumlah yang sedikit itu tidak bisa dijadikan alasan untuk menyamaratakan bahwa semua LGBT sensitif dan posesif. (Warta Kota/sab)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com