Kabut Asap Selimuti Kota Jambi

JAMBI, KAMIS-Kabut asap tebal sejak Kamis (7/8) pagi menyelimuti langit Kota Jambi. Asap ini diduga akibat pembakaran lahan di beberapa kabupaten di dalam Provinsi Jambi dan Provinsi Riau.

Namun kabut asap tersebut belum mengganggu aktivitas masyarakat, termasuk penerbangan dari Jakarta ke Bandar Udara Sultan Thaha Syaifudin (STS) Kota Jambi, seperti ditandai mendaratnya pesawat Lior Air dan Sriwijaya sekitar pukul 08.45 WIB.

Begitu juga aktivitas transportasi sungai dan laut dilaporkan masih lancar, kendati permukaan air Sungai Batanghari ketika dilihat dari jembatan Aurduri terhalang kabut tebal. Sinar matahari baru kelihatan muncul jelas sekitar pukul 10.30 WIB, setelah menjelang siang kabut asap bergeser ke daerah lain atau ke arah utara Provinsi Jambi.

Aktivis lingkungan, Husni Thamrin, mengingatkan semua aparat pemerintahan dan masyarakat di provinsi itu untuk mewaspadai bahaya kebakaran lahan dan hutan, karena memasuki bulan Agustus hingga September terjadi musim panas.

Musim panas atau kemarau bahkan diperkirakan terjadi hingga Oktober mendatang, sementara air Sungai Batanghari dan beberapa sungai lainnya di Jambi sudah mulai kritis.