Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cokelat, Si Gelap Pelindung Jantung

Kompas.com - 27/03/2009, 21:58 WIB

KOMPAS.com - Banyak orang lupa bahwa coklat asli yang berwarna gelap (dark chocolate) disarankan untuk dikonsumsi karena baik bagi jantung sehat.

Biji coklat, bahan utama coklat, merupakan sumber alamiah konsentrat tinggi "flavanol antioxidant", dan dapat memainkan peran penting dalam perawatan kesehatan sehari-hari.

Coklat berwarna gelap, khususnya, dengan campuran rasanya yang beraneka rasa, nikmat,  dan lembut, secara khas memiliki persentase lebih tinggi cocoa padat --cocoa, cairan coklat dan coklat lembek-- dibandingkan dengan coklat susu.

"Lebih dari sekadar layanan istimewa, itu adalah jenis paling sehat karena kandungan cocoa yang lebih tinggi. Coklat yang berwarna gelap dengan kandungan tinggi cocoanya sungguh memiliki dampak positif bagi kesehatan," kata Christian Rast, kepala jurumasak di hotel Hilton Shanghai.

"Antioksidant menghalangi radikal bebas, yang dapat merusak dinding arteri. Selain itu, zat tersebut juga  perangsang untuk memiliki suasana hati yang nyaman dan membantu mencegah serangan jantung," kata Rast.

Rast mengatakan, jika bubuk coklat berasal dari satu tanaman, rasanya secara mengejutkan sangat berbeda dibandingkan dengan yang berasal dari tanaman lain bahkan yang mendekatinya --seperti anggur minuman dari pohon anggur yang berbeda.

Tingkat "flavanol antioxidant" dalam produk coklat hampir secara tepat berhubungan dengan konsentrasi cocoa alamiah dalam berbagai produk. Secara umum, makin tinggi kandungan cocoa alamiah, makin besar tingkat "flavanol antioxidant-nya", demikian hasil satu studi yang dipaparkan Hershey Co., produsen utama coklat di Amerika Utara, sebagaimana dilaporkan kantor berita resmi China, Xinhua.

"Flavanol antioxidant" muncul secara alamiah di dalam sebagian makanan yang berbahan dasar tanaman, seperti teh, buah anggur, blueberri, cranberri, dan bubuk coklat.

Bubuk coklat merupakan bahan dasar dari semua produk coklat. Yang menarik, produk itu menjadi satu sumber "flavanol" yang paling terkonsentrasi secara alamiah.

Dalam perlindungan mereka terhadap sel tubuh, ’antioksidan’ mengirim radikal bebas yang berkembang di dinding pembuluh darah dan dapat mengakibatkan kanker, penuaan dan ostheosclerosis.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com