Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Trauma Dirawat di Rumah Sakit Usai Gempa

Kompas.com - 17/08/2009, 10:38 WIB

PADANG, KOMPAS.com - Ratusan pasien rumah sakit M.Jamil Padang, Sumatra Barat (Sumbar) masih cemas untuk masuk ruangan (bangsal) karena gempa masih dirasakan sembilan kali berturut-turut di Kota Padang. Dari pantauan ANTARA, Minggu (16/8), terlihat kecemasan pasien rumah sakit tersebut. Pasien tetap berada di lorong-lorong rumah sakit M.Jamil dan ditemani keluarga masing-masing.
      
"Biarlah keluarga saya di luar ruang (bangsal) sampai tidak ada lagi gempa," kata Andi (35) salah seorang keluarga, di Padang. Menurutnya, gempa susulan di Kota Padang masih sangat dirasakan, sudah sembilan kali terasa.
     
Wahyuni (25) salah seorang perawat RSUP M.Jamil Padang, di Padang, mengatakan waktu gempa terjadi beberapa pasien berhamburan keluar yang dibawa keluarga untuk menyelamatkan diri.

"Beberapa pasien ada yang tidur di luar guna menyelamatkan dirinya, ada yang membawa infus dengan didorong kursi roda," katanya. Dia menambahkan, gempa susulan masih terasa, pasien masih tetap bertahan di lorong rumah sakit.
     
Di tempat terpisah, Koordinator Satkorlak Penanggulangan Bencana Sumatera Barat,  Ade Edwar, di Padang, mengatakan sudah menyiagakan sejumlah peralatan, seperti tenda pleton (tenda besar).  

"Tim SAR, Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar serta PMI sudah disiagakan penuh jika terjadi gempa lagi sesuai dengan instruksi gubernur," ujarnya. Dia menambahkan, timnya bahkan sudah disiagakan hingga ke tingkat kecamatan se-Kota Padang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com