KOMPAS.com — Diabetes yang tidak terkontrol lama-lama bisa menyebabkan kaki penderita bermasalah. Mulai dari aliran darah yang tidak mencapai ke ujung-ujung kaki hingga kurangnya nutrisi.
Akibatnya, luka makin sulit sembuh dan kerusakan saraf permanen hingga tidak bisa lagi merasakan nyeri, panas maupun dingin pun bakal muncul. Diabetesi (penderita diabetes) pun akan makin rentan mengalami luka atau infeksi tanpa disadari karena sudah tak bisa merasakannya.
Jika diabetesi tidak menyadari dan luka terus berkembang maka infeksi berkepanjangan sampai harus amputasi bakal dialami. Risiko ini 10 kali lipat lebih sering dialami diabetesi dibanding bukan diabetesi.
Gangguan saraf tepi yang sering disebut neuropati diabetik perifer ini juga bisa menyebabkan nyeri hebat meski penyebabnya hanya sentuhan ringan. Untuk itu, periksalah kaki Anda setiap hari dengan saksama.
dr. Intan Airlina Febiliawanti
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.