Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kompak dan Harmonis karena Makan Bersama

Kompas.com - 15/12/2009, 10:33 WIB

KOMPAS.com — Keluarga yang harmonis bisa dibangun dari meja makan. Begitulah kesimpulan para ahli sosiologi dan psikologi. Anak-anak yang rutin diajak orangtuanya untuk makan bersama juga lebih jarang yang menjadi pecandu alkohol, rokok, atau obat terlarang.

Kegiatan makan bersama tak hanya mengenyangkan perut, tapi juga jiwa. Lewat kegiatan ini, orangtua dan anak bisa saling mengungkapkan pengalaman, pendapat, dan perasaan masing-masing. Orangtua juga bisa menyalurkan pengetahuan dan kebiasaan yang positif kepada anak-anaknya.

Makan bersama adalah perekat semua anggota keluarga, kata Meg Cox, penulis buku The Book of New Family Traditions: How to Create Great Rituals for Holiday & Everyday. "Aktivitas ini adalah tentang hubungan orangtua dan anak, tentang perasaan dicintai, identitas, serta rasa aman yang sangat dalam," katanya.

Apa saja aktivitas yang bisa dilakukan bersama keluarga di meja makan selain makan? Banyak dan tak terbatas. Sebagai inspirasi, Anda bisa mencoba saran yang diberikan Cox dan Lawrance Cohen, PhD, psikolog klinis dan penulis buku Playful Parenting berikut ini:

Masak bersama
Bahkan, si balita pun akan menikmati kegiatan masak yang dilakukan bersama ayah-ibunya. "Yang perlu dipahami, ini bukan tentang hasil masakannya, tapi prosesnya," kata Cohen.

Mungkin akan butuh waktu lebih lama untuk membuat masakan ketimbang saat Anda mengerjakannya sendiri, bahkan dapur juga akan berantakan dan kotor. Namun, ingatlah bahwa ini tentang menghabiskan waktu berkualitas bersama-sama.

Membaca di meja makan
Pilihlah buku yang menarik untuk anak-anak, lalu Anda bacakan keras-keras saat si kecil makan. "Ini bisa jadi taktik agar anak suka makan sayur. Katakan Anda tak akan meneruskan membaca bila anak-anak tak menghabiskan isi piring di meja," kata Cox.

Mengundang teman atau saudara
Secara berkala, misalnya sebulan sekali, undanglah saudara sepupu atau sahabat anak Anda untuk menikmati makan malam bersama. "Lewat kegiatan ini anak akan belajar pentingnya komunitas teman. Anak juga akan tumbuh dalam lingkungan yang membuatnya merasa aman karena mereka dikelilingi orang-orang yang peduli kepadanya," kata Cox.

Makan malam istimewa
Lakukan aktivitas makan bersama di luar rumah. Misalnya makan es krim setelah makan malam di rumah seminggu sekali atau belanja ke pasar tradisional bersama-sama untuk membeli ikan yang akan dimasak nanti siang.

Selamat mencoba!

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com