Arifin Panigoro Dapat Doktor HC dari ITB

BANDUNG, KOMPAS.com — Pendiri perusahaan energi dan eksplorasi minyak Medco Group, Arifin Panigoro, menerima gelar doktor kehormatan dalam bidang teknopreneurship dari Institut Teknologi Bandung, Sabtu (23/1/2010). Arifin adalah orang ketujuh yang menerima gelar kehormatan itu sepanjang sejarah berdirinya ITB.

Keenam penerima gelar Doktor HC berturut-turut adalah Ir Soekarno, Sediatmo, J Rooseno, Soetardjo Sigit, Hartarto Sastrosoenarto, dan Emil Salim. Sidang Senat Terbuka ITB dengan agenda penganugerahan gelar Doktor HC kepada Arifin Panigoro ini dipimpin oleh Rektor ITB Djoko Santoso yang sekaligus ketua tim promotor.

Hadir pula sejumlah undangan, antara lain pengusaha Peter Gontha, Anis Baswedan, Komaruddin Hidayat, Siswono Yudohusodo, Sukardi Rinakit, Marsilam Simanjuntak, dan dari media massa, yakni Pemred Kompas Rikard Bagun, Bambang Harymurti dari Tempo, dan Rosiana Silalahi dari SCTV.

Djoko Santoso mengatakan, salah satu alasan bahwa Arifin dinilai layak mendapat gelar kehormatan ini adalah karena alumnus ITB ini dinilai memiliki perhatian yang luas dan komitmen yang tinggi di dalam upaya menumbuhkan semangat kewirausahaan melalui kiprahnya di perusahaan.

"Saudara Arifin Panigoro telah menunjukkan pandangan yang visioner tentang masa depan bangsa dan melibatkan dirinya dalam menyelesaikan permasalahan bangsa. Di bidang energi, ia memelopori pengembangan sumber energi terbarukan, sementara di bidang pangan saudara Arifin gencar menyuarakan pengembangan padi SRI organik yang ramah lingkungan. Ini semua telah dilakukannya di Papua," tutur Djoko.

Namun, penuh dengan rendah hati, Arifin mengatakan, gelar Doktor HC ini bukan hanya ditujukan kepada dirinya, melainkan juga seluruh masyarakat wirausaha Indonesia yang telah berkontribusi kepada masyarakat.

Seusai pidatonya yang panjang lebar mengenai gambaran persoalan energi, pangan, dan lingkungan hidup serta saran pemecahannya, Arifin mendapatkan standing ovation dari para undangan yang memenuhi Aula Barat ITB.