Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penjahat Berhipnotis Incar Anak SMP

Kompas.com - 03/02/2010, 09:02 WIB

PEKANBARU, KOMPAS.com - Para pelaku hipnotis yang beraksi di Kota Pekanbaru, Riau, mengincar para korbannya yang masih duduk di bangku SMP. Modus dengan cara mendatangi para calon korban ketika sedang menunggu angkutan kota (angkot) untuk perjalanan menuju pulang ke rumah.
     
Seorang murid kelas III SMP Bhayangkari, Pekanbaru, Rabu, Febri (14) mengaku telah menjadi salah satu korban dan mengalami peristiwa merugikan dirinya itu pada Sabtu, (30/1) akhir pekan lalu.
     
"Waktu itu saya sedang tunggu angkot dan tiba-tiba seorang lelaki dengan kendaraan bermotor menyapa setelah sebelum memukul pundak belakang dari bagian tubuh saya," ujarnya.
     
Lelaki yang diperkirakan berusia 30 tahun dengan perawakan sedang dengan penampilan yang sederhana itu kemudian menawarkan Febri untuk mengantarkannya pulang ke rumah di Kelurahan Tanjung Rhu, Kecamatan Lima Puluh, Pekanbaru.
     
Beberapa jam setelah peristiwa itu, Febri baru sadar telepon selulernya dibawa kabur oleh pelaku hipnotis setelah dipinjamkan Febri kepada pemuda itu untuk menghubungi dan kemudian menjemput temannya lalu menurunkan dirinya.
     
"Tadi dia (pelaku hipnotis) bilang ingin jemput kawannya dulu, jadi saya disuruh menunggu di sini sebentar. Tetapi hingga maghrib di tidak muncul juga," ujar Febri kesal.
     
Sebelumnya Agus (15), teman yang menjemput Febri di Jalan Sumatera dan masih duduk di bangku salah satu sekolah swasta di Pekanbaru juga mengakui hal yang sama pernah menimpa dirinya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com