Sah-sah Saja Membayangkan Brad Pitt Saat Bercinta

JAKARTA, KOMPAS.com — Secara virtual, setiap orang memiliki fantasi seksual. Bahkan, fantasi ini menjadi bagian penting dalam kehidupan seksual seseorang.

Namun, fantasi menjadi sebuah masalah bila kemudian menjadi yang utama dibandingkan dengan pengembangan relasi yang seharusnya terjadi pada pasangan suami istri.

Fantasi seks, entah itu membayangkan orang tertentu atau sesuatu hal sehingga secara seksual seseorang terangsang, dapat meningkatkan kenikmatan seksual bagi yang melakukan. Fantasi inilah yang kemudian membantu seseorang merasakan kegairahan yang meluap saat berhubungan seksual dengan pasangannya.

Beberapa orang membangkitkan fantasinya dengan mengingat film biru yang sudah ditontonnya. Ada yang menggunakan buku, majalah, atau gambar tertentu untuk membantu fantasinya berjalan. Ada juga yang membayangkan tokoh tertentu, semisal aktor Brad Pitt, saat berhubungan dengan pasangannya.

Sebagian orang menganggap kecenderungan ini sebagai sesuatu yang tabu. Tidak heran beberapa orang merasa bersalah karena melakukan hal itu. Mereka merasa tidak setia dengan pasangannya. Meski demikian, menurut Bernie Zilbergeld PhD, seks terapis dan pengarang The New Male Sexuality, berfantasi berbeda dengan melakukan tindakan nyata.

“Fantasi seksual sejauh membantu seseorang membangkitkan kegairahan layak untuk dilakukan,” kata Bernie.

Bila diperlukan, jangan ragu-ragu untuk berfantasi saat berhubungan seks dengan pasangan Anda. Namun, bila tidak perlu, ngapain berfantasi segala? Apalagi kalau satu sama lain saling mengagumi. Itu lebih baik! @abd