Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Clinton Jalani Pemeriksaan Jantung

Kompas.com - 13/02/2010, 04:14 WIB

Tidak ada tanda-tanda mantan Presiden itu telah mengalami sebuah serangan jantung. ”Penyumbatan yang baru bukanlah karena pola makannya,” kata Scwartz. ”Prosedurnya berlangsung sangat mulus,” kata dokter ahli jantung yang menyebut prognosis Clinton sangat baik.

Dalam prosedur yang dijalani Clinton hari Kamis, para dokter memasukkan tube melalui pembuluh darah di selangkangan. Tube itu kemudian diarahkan ke dalam sebuah arteri yang tersumbat.

Pola makan

Dokter kemudian menggembungkan sebuah balon untuk membuka sumbatan. Kerap kali, sebuah sten atau lebih digunakan untuk membuka arteri itu. ”Bukan hal mengejutkan jika Clinton memerlukan sebuah prosedur lain, beberapa tahun setelah operasi bypass,” kata Dr Clyde Yancy, ahli kardiologi di Pusat Medis Universitas Baylor di Dallas dan Ketua Persatuan Jantung AS.

”Bagian pembuluh darah yang sudah ditangani sebelumnya, agar tidak tersumbat, berpotensi untuk kembali tersumbat dalam lima sampai 10 tahun setelah operasi bypass,” kata Yancy.

Penyumbatan baru juga bisa terjadi di tempat-tempat baru.

Hillary menunda perjalanannya ke Teluk Persia demi suaminya. Dia sempat merencanakan untuk berangkat hari Sabtu. Putri mereka, Chelsea, juga mendampingi sang ayah.

Clinton sebelumnya dikenal mempunyai pola makan yang tidak sehat karena menyukai hamburger, steak, dan kentang goreng dalam porsi besar. Pola makannya berubah dan semakin baik setelah operasi bypass-nya.

(Reuters/AP/AFP/DI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com