JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Linda Amalia Sari Gumelar meminta semua pihak terus mengangkat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak.
"Saya berharap informasi soal kekerasan terhadap perempuan dan anak serta berbagai modus perdagangan orang terus-menerus diangkat," kata Linda Gumelar di Jakarta, Selasa (6/4/2010), pada acara Forum Komunikasi Kehumasan Kementeria Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PP-PA).
Menteri Linda Amalia menjelaskan, tujuan mengangkat secara terus-menerus kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak adalah agar kasus tersebut menjadi kepedulian bersama semua komponen bangsa.
Dengan terus mengangkat kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak, semua pemangku kepentingan bisa mengetahui kondisi sebenarnya yang terjadi di tengah masyarakat.
"Hal itu juga dapat mendorong optimalisasi pelaksanaan berbagai peraturan terkait perempuan dan anak," katanya.
Selain itu, masyarakat juga bisa lebih waspada serta ikut berperan membantu pemerintah dalam menuntaskan kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak dan juga perdagangan orang.
Karenanya, menteri berharap seluruh instansi pemerintah dan BUMN melalui unit humas masing-masing bisa bersinergi dalam menyukseskan program kementerian PP-PA.
"Semua pihak diharapkan bisa mewujudkan pembangunan responsif gender di semua bidang pembangunan," katanya.