Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produk Lebah Penangkal Kanker

Kompas.com - 22/07/2010, 09:05 WIB

Bila membeli bee pollen dalam bentuk pellet (butiran kecil), tambahnya, sebaiknya dihaluskan dahulu sebelum dikonsumsi. Untuk menjaga stamina, bee pollen dikonsumsi 1/2 sendok makan per hari. Cara mengonsumsinya, dapat dicampur madu dan diminum saat perut masih kosong, misalnya 15 menit sebelum makan.

Produk lebah yang sulit diambil adalah propolis atau getah perekat yang digunakaan lebah untuk menempelkan sel-sel penyusun sarang dan mensterilkan telur lebah sebelum diteteskan. Lebah pekerja mendapatkan propolis dari getah tanaman.

Menurut Dr. Aji Suranto, Sp.A, praktisi apitherapy di Perhimpunan Dokter Indonesia Pengembang Kesehatan Tradisional Timur (PDPKT) DKI Jakarta, propolis sangat berguna sebagai antibiotik, perangsang sistem kekebalan tubuh, dan meningkatkan kerja pagosit dalam sel darah putih.

Untuk pencegahan dan penyembuhan kanker, propolis berfungsi sebagai antioksidan dan memberikan perlindungan kepada sel. Zat yang ada dalam propolis antara lain resin, bioflavonoid, vitamin B kompleks, vitamin A, dan mineral.

Di pasaran, propolis tersedia dalam bentuk pil kasar, kapsul, dan cair. Bisa juga terkandung dalam berbagai produk, seperti pasta gigi, minyak gosok, dan obat-obatan. 

Royal Jelly Dalam perkembangan dunia kesehatan, manusia menemukan produk lebah yang paling hebat, yakni royal jelly. Produk ini berupa cairan pekat berwarna putih. Sering disebut HI Potency Lyophilized Royal Jelly, dan pertama kali ditemukan di Dezhou, Cina.

Produk ini adalah zat istimewa yang dihasilkan melalui proses dari kelenjar air liur lebah-lebah muda atau lebah pekerja. Royal jelly khusus dipersembahkan untuk ratu lebah atau larva (calon ratu lebah).

Dengan makanan ini, ratu lebah mampu bertelur 1.000-1.500 butir setiap hari sepanjang hidupnya. Ratu lebah dapat hidup 6-7 tahun, sedangkan lebah biasa hanya bisa hidup selama 3 bulan.

Produk ini merupakan suplemen yang kaya akan hormon alami, zat gizi, enzim biokatalisator, dan protein dengan kadar nitrogen tinggi. Kandungan yang terdapat dalam royal jelly adalah fruktosa, glukosa, sukrosa, sistein, lisin, arginin, 10-hidroksi-2-decanoic, vitamin C, dan vitamin B, seperti thiamin (B1), riboflavin (B2), niacin (B3), biotin, inositol, dan asam pantotenat (B5).

Menurut Dr. Aji Suranto, Sp.A, kadar vitamin B yang terkandung dalam royal jelly jauh lebih tinggi dibandingkan dengan makanan lain. Berguna untuk menormalkan dan mengatur fungsi sel. Kandungan asam pantotenatnya berkhasiat memperkuat organ tubuh, memperlambat penuaan, serta sebagai antivirus dan antikanker. Untuk Anda yang menderita kanker, produk ini sangat bermanfaat sebagai suplemen pendukung untuk mempercepat penyembuhan. Royal jelly juga dimanfaatkan untuk meningkatkan stamina dan fungsi seksual. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com