Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tindik di Lidah Merusak Bentuk Gigi

Kompas.com - 07/08/2010, 15:28 WIB

Kompas.com - Tindik (piercing) belakangan ini menjadi tren khususnya di kalangan anak muda. Selain di hidung, kuping, pusar, tindik juga sering dilakukan di bagian lidah. Namun mereka yang melakukan tindik lidah mesti mewaspadai bahaya kerusakan bentuk gigi.

Tim peneliti dari University Buffalo menyebutkan, tindik lidah beresiko penularan infeksi, lidah teriris, serta kemungkinan munculnya celah di antara gigi depan karena orang yang melakukan tindik biasanya jadi "hobi" memainkan giwang di lidahnya.

Dalam jurnal Clinical Orthodontics disebutkan adanya beberapa kasus pasien yang membutuhkan perawatan gigi menggunakan kawat gigi untuk mengoreksi celah di bagian gigi mereka akibat pemasangan tindik lidah.

"Penekanan secara konstan anting di lidah ke bagian gigi setiap hari akan membuat gigi bagian depan lama-lama renggang," kata Sawsan Tabbaa, ahli ortodonti dari University of Buffalo.

Ia juga mengingatkan bahaya tindik lindah. Selain ke bagian gigi, tindik lidah bisa menyebabkan infeksi, trauma pada gusi, dan pada kasus terburuk adalah abses di otak.

"Keinginan untuk memainkan anting di lidah akan terus meningkat seiring dengan waktu dan biasanya sulit dikontrol. Dalam jangka panjang diperlukan koreksi gigi agar bentuknya rapi lagi," kata Dr.Nigel Carter, dari British Dental Health Foundation.

Untuk menghindari dampak serius dari penggunaan tindik lidah, para pakar kesehatan gigi merekomendasikan agar lidah sebaiknya dibiarkan bersih.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com