Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Zona Nyaman karena Pain atau Pleasure?

Kompas.com - 26/08/2010, 15:15 WIB

KOMPAS.com - Tak semua orang bisa mendapatkan kesempatan bekerja pada perusahaan besar dengan penghasilan besar dan stabil. Tetapi bila Anda berhasil mendapatkan kesempatan tersebut, jangan lantas mengubur potensi Anda meraih pencapaian lain yang bisa mengembangkan kualitas hidup. Jaga agar Anda tidak terjebak dalam zona nyaman yang membuat Anda sulit berkembang lagi.

Harus diakui, keluar dari zona nyaman memang tak mudah bagi sebagian orang yang merasa puas dengannya. Sebaliknya, akan lebih mudah bagi orang yang berada dalam kondisi kesulitan untuk memotivasi dirinya mengubah keadaan, dan meningkatkan kualitas hidupnya.

Motivasi untuk meraih pencapaian diri lebih tinggi, bisa berasal dari pain (kesulitan hidup) atau pleasure (kesenangan/kegemaran), kata Valentino Dinsi, SE, MM, MBA, pendiri MuslimCOACH,  dalam seminar bertema Entrepreneur in You yang diadakan oleh Department Group of Magazine Kompas Gramedia, di Jakarta, Rabu (25/8/2010) lalu.

Valentino mencontohkan, aktor komedi Jim Carrey pernah berada dalam kondisi terpuruk dengan kariernya. Ia pun merenungkan dirinya, lalu menuliskan cek senilai 10 juta dolar dan mengantonginya. Setiapkali merasa terpuruk, Carrey mencuri waktu untuk menyendiri, dan melihat kembali cek yang dikantonginya, lalu kembali menggerakkan dirinya untuk mewujudkan keinginan itu. Carrey pun berlatih mimik dan gestur sampai akhirnya kontrak film Ace Ventura: Pet Detective membawanya pada kesuksesan.

Ini adalah contoh nyata, bahwa kesulitan bisa membuat seseorang bangkit untuk memperbaiki dirinya. Lantas bagaimana dengan Anda yang merasa sudah cukup puas dan nyaman? Tanpa berpikir, kondisi tak terduga bisa saja terjadi di masa mendatang. Misalnya, perusahaan bangkrut, dipecat, atau masa pensiun yang akan segera datang tanpa dipersiapkan lebih awal.

"Luangkan waktu untuk memikirkan diri sendiri, finding yourself, Anda ingin menjadi apa. Aktifkan RAS (Reticular Activating System), dan cepat, lambat, sukar, mudah, apa yang ingin Anda lakukan pasti akan terwujud saat waktunya tiba," kata Valentino.

Jika Anda bekerja, lakukan saja setiap akhir pekan atau saat hari libur. Pergilah menyendiri dan pikirkan diri Anda, apa yang ingin Anda lakukan dalam hidup. Pencapaian apa yang ingin Anda wujudkan meski saat ini Anda sudah cukup merasa nyaman dengan gaji dan pekerjaan, tutur Valentino.

"Raih pencapaian lain karena pleasure, karena kesenangan, dan tidak dilakukan dengan beban. Ini tidak lantas membuat Anda seakan tak bersyukur dengan apa yang dimiliki saat ini, hanya saja Anda mampu meraih pencapaian lain dalam hidup yang sebenarnya Anda mimpikan dan memiliki potensi untuk mewujudkannya," tegas Valentino kepada Kompas Female.

Kunci kesuksesan ditemukan pada upaya Anda menemukan keinginan, motivasi, dan menggerakkan diri untuk mewujudkannya. Jadi, jangan biarkan kenyamanan menutupi potensi diri untuk terus berkembang dan meraih pencapaian lain dalam hidup. Membuka bisnis, memberikan kontribusi sosial, menjadi filantropis, membangun sekolah untuk kaum dhuafa, berinvestasi untuk menjamin keturunan di masa mendatang, atau keliling dunia. Apapun bentuk pencapaian yang ingin Anda wujudkan, pain (kesulitan) atau pleasure (kesenangan) bisa menjadi penggeraknya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com