KOMPAS.com — Memasuki bulan September, berarti akan memasuki musim gugur. Yang artinya, koleksi pakaian baru akan mulai bermunculan. Memang, Indonesia tidak akan mengalami musim tersebut. Namun, tak ada salahnya untuk mengetahui tren apa yang akan merajai butik-butik dan toko-toko busana, kan? Berikut ini adalah prediksi tren busana yang akan digandrungi hingga akhir tahun ini dari Lilah Nicolaidis, Glo.
"Equestrian"
Tren gaya joki kuda yang lengkap memang jarang terlihat di Indonesia karena kesannya terlalu panas dan kurang praktis. Namun, sejak akhir tahun lalu, potongan-potongan celana jodhpur (longgar di pinggang dan menyempit di bagian pergelangan kaki) sudah banyak terlihat. Tren ini diprediksi akan tetap digandrungi. Zara, misalnya, juga menggunakan tren ini. Celana jodhpur, cropped jacket, vest, dan boots adalah contohnya.
Metalik
Ini salah satu tren yang terbagi dua. Ada yang suka, ada yang sama sekali tidak suka. Desainer Dries Van Noten terlihat memperlihatkan busana ini dalam bentuk dress berwarna kuning menyala satu warna. Tak berani mengikutinya? Cukup kenakan blus atau atasan yang sedikit berkilau saja sudah membuat Anda terlihat trendi, kok.
Ala 50-an
Tahun 1950-an terkenal dengan rok selutut dan besar (bervolume). Adapun untuk atasan, lingkar leher berbentuk scoop dari cardigan akan melengkapi busana Anda. Prada sudah mengusung tren ini.
"Menswear"
Busana ala pria (menswear) akan disukai pula. Gaya ala androginy akan membuat wanita terlihat disegani. Anda direkomendasikan untuk berinvestasi pada jaket blazer berwarna navy pinstripe.
Rok panjang
Ya, kedengarannya "jadul" sekali, tetapi rok penuh dan panjang akan kembali disukai. Contoh, Louis Vuitton sudah mengeluarkan tren ini. Rok panjang sampai mata kaki ini cocok dikenakan dengan busana atasan pas tubuh. Contoh lain, Zara sudah memamerkan koleksi rok panjang ini di gerai terbarunya yang terletak di Central Park.
"Utilitarian chic"
Utilitarian adalah gaya para prajurit perang yang siap bertempur. Warna-warna seperti khaki dan hijau militer adalah salah satu unsurnya. Salah satu merek yang mengusung tema ini adalah (X) S.M.L. Baru-baru ini mereka memperbarui koleksinya. Cek segera.
Berwarna dari atas sampai bawah
Warna bukan sesuatu yang identik pada busana akhir tahun. Biasanya warna-warna gelap akan merajai. Namun, nampaknya para penata busana ingin sesuatu yang beda dengan mengeluarkan koleksi lebih colorful. Warna monochromatic, warna yang sama dari atas sampai bawah, adalah tren yang kemungkinan akan hadir.
Tahun 20-an
Embellishment dari bebatuan atau metal juga diyakini akan banyak digunakan. Gaya ini menjadi tren tahun 1920-an, biasanya pada busana dress mini yang longgar di bagian atas dan "mencantol" di bagian pinggul. Belum berani menggunakan bead full? Coba koleksi tas, ikat pinggang, atau scarf yang diperkaya dengan bead ini.
Sweter
Akhir tahun identik dengan dingin. Di negara empat musim, suhu biasanya akan makin dingin, sementara di Indonesia mirip, dengan makin banyaknya hujan. Tak heran, sweter akan makin dicari. Coba cari sweter dengan model cowl neck, kerah oversize, atau sweter besar.
"Shift dress"
Yap, tren shift dress yang minimalis tetapi bisa dikenakan kapan pun dan di mana pun belumlah usai. Contoh, Zara memamerkan shift dress dari lace-nya beberapa waktu lalu.
Hint: Coba lirik gerai Zara terbaru di Central Park lantai UG. Menurut Hammarliandi MK, Division Manager of Marketing and Visual Merchandising Fashion Division PT Mitra Adiperkasa, ini merupakan gerai pertama yang mengadopsi konsep desain terbaru mereka. Lebih banyak rak untuk display barang dan penambahan aksesori, seperti sepatu dan tas. Gerai terbaru ini baru saja dibuka dan lebih banyak pilihan untuk Anda nikmati sebelum keduluan orang lain! Koleksi Autumn/Winter 2010 mendominasi pilihan. Cek segera!
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.