Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mati Setelah Lahirkan Si Kecil

Kompas.com - 14/10/2010, 08:44 WIB

Kehamilannya sendiri tak mudah. Demi janin yang dikandung, Donna harus berhenti mengonsumsi obat-obatan untuk masalah ginjal. Akibatnya, Donna mengalami sakit yang tak tertahankan.

Setelah 27 minggu, Donna mendapatkan impiannya, seorang bayi laki-laki telah lahir. Kebahagiaan Donna dibarengi dengan kondisi tubuhnya yang semakin memburuk.

Tak hanya itu, bayi yang diberi nama Cade ini lahir prematur dan dokter memprediksi hidup Cade tak akan lama. Dengan berat kurang dari 2,5 kilogram dan masalah pada katup jantung, Cade kecil berjuang untuk terus bertahan hidup.

Segala kemungkinan dijalani agar Cade terus bertahan hidup. Cade harus menjalani operasi jantung untuk menyambung hidup. Ia juga harus kembali naik meja operasi untuk membenahi masalah pada sistem pencernaannya. Malah operasi yang terakhir ini lebih sulit dan kompleks.

Namun, Cade membuktikan diri sebagai anak yang kuat. Kondisi Cade semakin membaik dan makin kuat. Sebaliknya, kondisi Donna malah makin lemah dari hari ke hari.

Imbasnya, Donna pun harus menjalani proses cuci darah sebanyak tiga kali seminggu di rumah sakit University of Wales. Ibu dan anak ini dirawat di rumah sakit yang sama, jadi Donna tetap bisa berada di samping Cade ketika di rumah sakit.

Setelah tiga setengah bulan, Cade sudah cukup kuat untuk meninggalkan perawatan dari rumah sakit. Donna pun memutuskan untuk mengubah jenis cuci darah yang dijalani agar bisa menemani Cade di rumah.

“Meski bahagia, kondisi kesehatan Donna terus menurun. Tapi putri saya seorang wanita yang tangguh. Ia tetap merawat Cade dengan bantuan dari kami,” ucap Sallie.

Sebenarnya ada alternatif medis yang bisa dilakukan oleh Donna. Dokter telah menawarkan operasi cangkok ginjal agar nyawa Donna selamat. Bahkan ayah dan kakak Donna, Russel dan Christopher, sudah bersedia untuk mendonorkan ginjal mereka. Keduanya adalah donor yang cocok bagi Donna.

Namun, kondisi Donna makin parah. Ia mengalami masalah dengan jantungnya. Artinya, ia tak bisa langsung menjalani cangkok ginjal begitu saja.

Halaman:

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau