Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enam Orang "Gayus" Hadiri Sidang Gayus

Kompas.com - 15/11/2010, 14:18 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Ada hal unik yang mewarnai sidang Gayus H Tambunan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Senin (15/11/2010) hari ini. Sebanyak enam orang pria bertopeng wajah Gayus hadir di persidangan Gayus dan menarik perhatian media massa.

Wajah Gayus dalam topeng yang mereka kenakan lengkap dengan wig dan kacamata seperti yang dikenakan Gayus saat keluar tahanan menonton pertandingan tenis di Bali.

Keenam kembaran Gayus itu adalah aktivis dari LBH Jakarta. Mereka sengaja menghadiri persidangan Gayus sebagai aksi menuntut pengusutan tuntas perkara mafia pajak dan mafia peradilan yang melibatkan Gayus.

"Sebagai sebuah kompleksitas dari mafia pengadilan di negeri ini. Harus sampai pada akar-akarnya dengan siapa Gayus bertemu di Bali untuk kepentingan apa dia di sana," ujar Ketua LBH Jakarta Nurkholis yang juga mengenakan topeng.

Melihat enam "kembaran" Gayus di ruang persidangan, spontan para pewarta berebut mengambil gambar mereka sehingga membuat sedikit kegaduhan. Merasa terganggu dengan hal tersebut, ketua majelis hakim Albertina Ho meminta kepada petugas pengadilan untuk menertibkan aksi tersebut.

"Sebentar... sebentar... media massa kami mohon supaya tertib meliput persidangan. Tolong jangan mengambil gambar ke arah belakang. Tolong petugas, yang masuk ke ruang sidang kan harus jelas, tidak memakai topeng, tidak memakai kacamata hitam, tolong ditertibkan," katanya.

Tak lama, petugas pengadilan mengajak enam orang bertopeng Gayus itu keluar ruang persidangan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com